Ferrari Berniat Memproduksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri

Jumat, 12 April 2024 – 17:24 WIB
Logo Ferrari. Foto: Ferrari

jpnn.com - Ferrari mulai mempelajari pengembangan baterai mobil listrik secara mandiri sebagai upaya masuk ke dalam tren elektrifikasi.

Rencananya, Ferrari akan memperkenalkan mobil listrik pertama mereka pada akhir 2025.

BACA JUGA: Ferrari Memperluas Cakupan Konsumen Bisa Membeli Mobil Sport Dengan Kripto

Baru-baru ini Ferrari mengatakan telah membentuk pusat penelitian sel baterai dengan menggaet Universitas Bologna dan produsen chip NXP Semiconductors.

CEO Ferrari Benedetto Vigna mengatakan bahwa pihaknya hendak mempelajari lebih banyak mengenai sel baterai.

BACA JUGA: Ferrari Roma Spider Mengaspal, Soft Top Pertama Setelah 1 Dekade

"Produksi (baterai mobil listrik) selalu dikerjakan oleh pabrik eksternal, kami berharap dapat mengetahui cara kerjanya melalui pusat penelitian ini," kata Vigna.

Pusat penelitian yang berfokus pada elektrokimia itu dapat membantu Ferrari meningkatkan keahliannya di bidang sel baterai.

BACA JUGA: Mobil Listrik Murah Dari Stellantis Hadir di Malaysia

Saat ini, fasilitas tersebut akan berfokus pada penelitian baterai mobil listrik berbasis lithium.

Pada akhir 2023, Vigna mengungkapkan bahwa dia telah mencoba mengendarai cetak biru mobil listrik pertama Ferrari dan mengaku terkesan dengannya.

Masih sedikit informasi yang diketahui mengenai mobil tersebut. Informasi yang baru terkuak ialah produksi mobil listrik Ferrari akan dilakukan di fasilitas yang bertanggung jawab membuat model hybrid yaitu 296 GTB.

Ferrari meyakini mobil listrik akan berkontribusi sebesar 60 persen dari penjualannya pada 2026 dan sebanyak 80 persen pada 2030. (carscoops/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tesla Gandeng CATL Kembangkan Baterai Mobil Listrik


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler