Gerindra Bakal Makin Tertinggal jika Terus Jadi Oposisi

Jumat, 12 Juli 2019 – 05:30 WIB
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ray Rangkuti menyarankan Gerindra untuk masuk barisan partai pendukung Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin di pemerintahan mendatang. Menurut dia, Gerindra lebih mendapat efek positif ketika memutuskan masuk barusan partai pemerintah berimbang oposisi.

"Satu-satunya partai yang belum menikmati kursi pemerintahan, ya, Gerindra," ucap Ray ditemui awak media di Jakarta Pusat, Kamis (11/7).

BACA JUGA: Kompak, Seluruh Fraksi di DPR Setujui Calon Tunggal DGS BI Pilihan Jokowi

BACA JUGA: Mulyadi Yakin Koalisi Jokowi Ingin Menjebak Gerindra

Menurut Ray, Gerindra leluasa bergerak di peta politik nasional ketika masuk partai pendukung pemerintah. Setidaknya, Gerindra bisa menonjolkan kadernya di kabinet untuk proyeksi 2024.

BACA JUGA: Yakini Jokowi Punya Banyak Telik Sandi, PSI Ogah Sodor-Sodorkan Calon Menteri

"Jadi regenerasi di lingkungan mereka tidak mandek, ini sudah mulai generasi kedua gitu," ujar Ray.

Menurut Ray, setiap partai politik sudah mempersiapkan kadernya untuk kepentingan 2024. Dia pun mencontohkan upaya PDIP untuk menampilkan sosok Puan Maharani dan Demokrat dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BACA JUGA: Jokowi Ogah Ikut Campur Munas Golkar

"Kalau sampai Gerindra tidak melakukan proses ini, 2024 mereka akan ketinggalan," ungkap pendiri Lingkar Madani ini. (mg10/jpnn)

Harga Cabai benar-benar Pedas:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Kunjungi Pulau Rinca, Ini Rencananya untuk Taman Nasional Komodo


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler