jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Moh Nizar Zahro mengatakan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mendapat kepercayaan besar dari masyarakat Madura untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
"Madura masih menjadi lumbung suara Pak Prabowo bersama Bang Sandi. Kalau ditotal rata-rata hampir 75 sampai 85 persen. Walaupun dibombardir apa pun oleh petahana, orang Madura cerdas, tetap ingin ganti presiden," ucap Nizar kepada JPNN, Minggu (21/4).
BACA JUGA: Murka, Lieus Minta Petugas Entri Data KPU Dijebloskan ke Penjara
BACA JUGA: Ada Pelanggaran TPS di Madura, Bisa Pemungutan Suara Ulang
Berdasarkan penghitungan internal diperkuat dengan data C1 dari TPS, kata Nizar, di Kabupaten Pamekasan, Jokowi - Amin mendapat suara 16 persen, Prabowo - Sandi 84 persen.
BACA JUGA: Update Real Count KPU: Prabowo Tertinggal 1,4 Juta Suara
"Itu dari C1 yang masuk sudah 97 persen, dengan total suara sah 618.220 dari 3057 TPS," ucap Ketua Umum Satria Gerindra ini.
Kemudian di Kabupaten Sampang, Jokowi - Amin mendapat suara sekitar 23 persen, sementara Prabowo - Sandi 77 persen. Di Pamekasan, Jokowi - Amin sekitar 36,68 persen, dan Prabowo - Sandi 63,32 persen dari 60 persen TPS.
BACA JUGA: Soal Website, KPU Disarankan Berbenah
"Saya ingin sampaikan pesan, mohon kepada seluruh ketua PD dan PC agar tetap mengawal C1. Madura tetap menang, ayo bangkit bahwa kita tetap menang. Jangan sampai dicurangi," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebaiknya Istri Andre Taulany Minta Maaf soal Unggahan Prabowo Sakit Jiwa
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam