jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan dua pasangan kontestan di Pilkada DKI Jakarta yang dihadapi Anies Baswedan-Sandiaga Uno, merupakan lawan yang berat.
Itu dikatakan Muzani, karena ada dua mantan Presiden RI turun gunung di Pilkada Ibu Kota. Megawati Soekarnoputri mengawal Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di belakang Agus Harimurti-Sylviana Murni.
BACA JUGA: Sepertinya Bu Risma Disiapkan untuk Pilgub Jatim
Sementara Anies-Sandi disokong Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, mantan calon presiden pada Pilpres 2014.
"Semua berat. Gimana gak berat, dua-duanya didukung eks presiden. Agus-Sylvi mantan presiden, Ahok-Djarot mantan presiden. Nah yang ini (Prabowo) pernah calon presiden. Jadi semuanya berat buat kami," kata Muzani.
BACA JUGA: Anak Buah Wiranto Sebut Karakter Ahok Mirip Bang Ali
Karenanya, kata Ketua Fraksi Gerindra DPR itu, partainya bersama PKS harus memperhitungkan secara matang strategi pemenangan Anies-Sandi.
"Harus diperhitungkan. Karena itu kita harus ekstra tenaga, ekstra strategi," pungkas anggota Komisi I DPR itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Anak Buah Bu Mega Sebut Agus Yudhoyono Cagub Paksaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Incar Posisi 3 Besar Pemilu 2019, PPP Gelar Mukernas
Redaktur : Tim Redaksi