JAKARTA - Partai Demokrat memastikan akan mengeluarkan Partai Keadilan Sejahetra (PKS) dari kaolisiPosisi PKS nantinya akan digantikan Gerindra yang sebelumnya menjadi penentu ditolaknya pengusulan ak angket mafia pajak di DPR
BACA JUGA: Fadel Mengaku Tak Ikuti Persoalan Reshuffle
"Gerindara akan ditampung karena bisa menjamin koalisi dan akan menggantikan PKS
BACA JUGA: PKS Beri Keleluasaan SBY Format Koalisi
Menurut aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) ini koalisi yang ideal adalah Demokrat, PKB, PAN, PDIP, PPP dan Gerindra
BACA JUGA: PDIP Dukung SBY Percepat Reshuffle Kabinet
Akibatnya, koalisi menjadi tidak solidTerpisah, Ketua DPP PDIP Arif Budimanta Sebayang mengatakan PDIP tetap pada sikapnya berada di luar pemerintahan dan menjadi penyeimbang"Sejak kongres di Bali, kami tidak pernah berubah akan terus menjadi penyeimbang," katanya
Anggota Komisi XI DPR itu menjelaskan, menjadi penyeimbang kebijakan pemerintah tidak hanya di tingkat pusat tetapi juga di daerahIa mencontohkan seperti kebijakan Pemerintah Kabupeten Sragen Provinsi Jawa Tengah yang menghendaki impor berasNamun kata dia, PDIP dengan tegas di sana menolak impor beras karena di Sragen sendiri terjadi surplus beras
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Saan Mustopa menuturkan sudah melakukan pembicaraan terhadap dua partai dan dalam waktu dekat akan diajak pula dua partai untuk menata koalisi ke depan
"Garis itu sudah tegas karena berbagai soalDemokrat dan hampir semua partai koalisi tahu bahwa perlu melakukan evaluasiDua partai yang diajak bicaraYg lain sudah, dalam waktu dekat dua partai diajak bicara untuk menata koalisi ke depan," kata Saan yang enggan menyebut partai yang akan diajak bicara(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Ditawari Menteri, PDIP Tak Mau Intervensi
Redaktur : Tim Redaksi