Gerindra Hargai Keputusan Bawaslu Soal Tampang Boyolali

Jumat, 30 November 2018 – 19:15 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani enggan berkomentar banyak soal keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menghentikan penyelidikan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan Prabowo Subianto mengenai ucapan tampang Boyolali.

"Kan sudah ditangai Bawaslu, kami mana tahu. Pokoknya kan Bawaslu punya mekanismenya," kata Muzani di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (30/11).

BACA JUGA: Bisa Jadi Orasi Prabowo soal Korupsi dari Pengalaman Pribadi

Muzani mengatakan, Bawaslu tentu punya mekanisme dan standar tersendiri dalam penanganan masalah. Karena itu, dia mengatakan, Bawaslu yang lebih mengetahui persoalan yang sebenarnya.

Menurut Muzani, hal itu juga sebagaimana otoritas hakim yang menyatakan seseorang bersalah atau tidak di persidangan.

BACA JUGA: Dukungan Keturunan Pendiri NU Kerek Optimisme Timses Prabowo

"Ketika hakim mengatakan Anda bersalah atau tidak bersalah, itu harus diterima sebagai putusan hukum," pungkas wakil ketua MPR itu. (boy/jpnn)

 

BACA JUGA: Gerindra: Kasus Orang Dekat Penguasa Hilang Bak Ditelan Bumi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Tebar Janji di Singapura jika Kelak Pimpin Indonesia


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler