jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa mendesak Polri membeber bukti dalam kasus dugaan makar yang menyeret sejumlah tokoh nasional.
"Apakah pembuktiannya cukup untuk membuktikan orang itu makar atau tidak. Pada pembuktian itulah yang kita tunggu," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12).
BACA JUGA: Penting! Saatnya Indonesia Menggelorakan Moralitas Bangsa
Politikus Gerindra itu pun mengharapkan kepolisian serius menghadirkan bukti-bukti yang menjadi dasar menjerat para tersangka. Menurutnya, jangan sampai buktinya justru mengada-ada sementara polisi sudah terlanjur menetapkan tersangka dalam kasus dugaan makar.
“Jangan sampai polisi mengada-ada saja, akhirnya tidak bisa atau pembuktiannya dipaksakan," tuturnya.
BACA JUGA: Eks Anggota DPR Disangka Sebar Hate Speech untuk Dukung Makar
Sebagai anggota DPR yang membidangi hukum, Desmond pun akan terus memantau perkembangan tuduhan makar khususnya kepada Rachmawati Soekarnoputri yang juga petinggi di Gerindra. Terlebih, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah memberi instruksi soal Rachmawati.
"Ya, kita disuruh berhati-hati bersikap. Kita tunggu proses persidangan atas tuduhan-tuduhan itu," sebutnya.
BACA JUGA: Latihan Gulkonsis Agar Aparat Sigap Hadapi Ancaman Terorisme
Desmond mengatakan, Gerindra akan bereaksi nantinya jika aparat penegak hukum tidak bersikap adil terhadap Rachmawati dan Eko Suryo Sandjojo yang juga disangka makar. "Kami akan bereaksi kalau ada ketidakadilan yang dibebankan kepada Eko dan Bu Rachmawati," pungkasnya.(dna/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Kerahkan 500 Brimob Bantu Penanganan Gempa Bumi di Aceh
Redaktur : Tim Redaksi