Gerindra Jangan Terlalu Berharap Kursi Ketua MPR, nih Omongan Pramono Anung

Selasa, 23 Juli 2019 – 16:19 WIB
Pramono Anung. Foto: dok/JPN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Pramono Anung Wibowo memberi sinyal bahwa kursi ketua MPR RI tidak akan diberikan kepada partai di luar koalisi pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin. Termasuk Gerindra sekalipun.

Pramono menyampaikan bahwa cara pemilihan ketua dan pimpinan MPR berbeda dengan DPR RI yang otomatis jadi jatah partai peraih kursi terbanyak di parlemen.

BACA JUGA: Terbuka Peluang Politikus Gerindra jadi Ketua MPR

"Bagaimana pengaturan untuk Ketua MPR, ini sangat bergantung dari koalisi sendiri. Kalau ketua DPR kan hampir dipastikan dari PDI Perjuangan. Siapa yang MPR tentunya di internal koalisi pemerintah akan ada pembicaraan itu," kata Pramono di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/7).

BACA JUGA: Besok Prabowo Bertemu Jokowi dan Megawati, di Mana ya?

BACA JUGA: Petinggi PKB Sebut PAN dan PKS Partai Tidak Jelas

Politikus yang juga sekretaris kabinet itu menjelaskan, mengenai siapa yang akan menjadi ketua MPR, siapa yang akan diajak dalam komposisi itu, masih dalam tahap pembicaraan.

"Mengenai siapanya belum sampai di sana, tapi pasti koalisi pemerintahan jadi satu paket," tegas Pramono.

BACA JUGA: Setelah Wacana Pemulangan Habib Rizieq, Minta Kursi Ketua MPR

Merespons keinginan Partai Gerindra menempatkan kadernya sebagai ketua MPR, Pramono yang pernah berkantor di Senayan ini menilai sah-sah saja. Akan tetapi dia meyakinkan bahwa koalisi pemerintah solid mengusung satu paket pimpinan, termasuk unsur DPD di dalamnya.

BACA JUGA: PA 212 Tidak Undang Amien Rais di Ijtimak Ulama IV, Begini Alasannya

"Namanya juga minta kan boleh-boleh saja, tapi koalisi pemerintahan pasti akan bulat menentukan satu suara, karena suara kami di DPR itu 62 persen. Nanti di MPR kan mempertimbangkan suara-suara dari utusan daerah (DPD). Pasti ada dalam komposisi itu," tambahnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Gabung, Gerindra Diprediksi Minta Kursi Menteri Strategis


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler