Gerindra Kerap Sudutkan Jokowi tetapi Mau Masuk Pemerintahan? Kiai Maman: Menyakitkan

Sabtu, 20 Juli 2019 – 17:51 WIB
Maman Imanulhaq berpose bareng Presiden Joko Widodo. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Maman Imanulhaq mengaku tak setuju jika kelak Partai Gerindra masuk ke gerbong pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto bukan berarti Gerindra harus masuk ke pemerintahan.

Kiai Maman mengatakan, selama setahun ini Gerindra dan mitra koalisinya yang mengusung Prabowo Subiant - Sandiaga S Uno selalu menyudutkan Jokowi yang berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin. Selain itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf juga harus menghadapi narasi kecurangan yang disuarakan kubu Prabowo - Sandi.

BACA JUGA: Effendi Simbolon Tidak Setuju Gerindra Diajak Masuk Koalisi, Begini Alasannya

Karena itu Maman mengatakan, jika tiba-tiba Gerindra gabung ke pemerintahan maka hal itu akan menyakitkan para pendukung Jokowi - Ma’ruf. “Menyakit relawan dan sebagainya. Ini menganggu demokrasi,” kata Maman dalam diskusi Ngebut Munas Parpol Jelang Kabinet Baru di Jakarta Pusat, Sabtu (20/7).  

BACA JUGA: Sikap Prabowo & Amien Rais ke Jokowi Berubah, Habib Rizieq Mulai Ditinggalkan?

BACA JUGA: PAN Tetap Memilih jadi Oposisi?

Direktur Relawan TKN Jokowi - Ma’ruf itu menambahkan, rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo tak semestinya menjadi pintu bagi Gerindra dan mitra koalisinya di Pilpres 2019 untuk memperoleh jabatan di pemerintahan 2019-2024. Menurutnya, demokrasi justru akan sehat jika Gerindra dan mitra koalisinya beroposisi terhadap Jokowi.

Lebih lanjut Kiai Maman mengatakan, ada pesan simbolik dari pertemuan Jokowi dengan Prabowo di Stasiun MRT Lebak Bulus. Kedua tokoh yang bersaing di Pilpres 2019 itu juga naik MRT bareng.

BACA JUGA: Mukernas Baru Selesai, PPP Belum Setor Nama Menteri kepada Jokowi

BACA JUGA: Sebut Jokowi Seperti Firaun, Ida Fitri Langsung Ditahan Polisi

“Semacam pesan simbolik dari Jokowi bahwa kita satu rel menjaga konstitusi, NKRI, Pancasila, dan gerbong kita tetap berbeda. Ada gerbong eksekutif dan oposisi. Kami pun nanti ada visi sama dengan Gerindra, PAN, untuk menguatkan republik ini,” papar Maman.(boy/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Gabung, Gerindra Diprediksi Minta Kursi Menteri Strategis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler