BANDAR LAMPUNG- Kendati baru berumur satu tahun, Partai Gerindra memiliki target besar pada pemilu legislatif mendatangPaling tidak, saat ini sudah tercatat 12 juta kader yang memiliki kartu anggota.
"Kita akan bersama-sama menjadikan Gerindra sebagai partai mayoritas di parlemen," seru Prabowo di hadapan empat ribuan pengurus, kader dan caleg Gerindra se-Lampung.
Sebagai modalnya, Prabowo mengklaim, 12 juta kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra akan terlampaui pada akhir pekan depan
BACA JUGA: Baliho Hanya Dongkrak 2% Popularitas Caleg
Dia memprediksi, hingga akhir bulan ini akan terdapat 15 juta KTA Partai Gerindra yang dimiliki oleh masyarakat di seluruh Indonesia."Jika 15 ribu orang itu dapat mengajak 1-2 orang dekatnya untuk memilih Gerindra, maka kita optimistis akan memperoleh semua kursi di legislatif
Dalam orasi politiknya, Prabowo juga mengkritisi system ekonomi yang digunakan bangsa ini selama hamper 64 tahun merdeka
BACA JUGA: Kini, Musim Politisi Narsis
Menurut dia, system ekonomi yang digunakan selama ini adalah salah dan menyengsarakan rakyat"Selama ini, baru Partai Gerindra yang paling berani mengatakan bahwa sistem ekonomi kita salah dan hanya memberikan kenikmatan dan manfaat kepada segelintir orang saja," kata Prabowo tanpa menjelaskan konsep system ekonomi yang akan dia gunakan jika kelak terpilih sebagai presiden.
Ditanya soal pendampingnya, mantan Danjen Kopasus ini menyatakan tidak akan terburu-buru memilih pendamping
BACA JUGA: Miliki Kaitan Historis LDII Condong ke Golkar
"Usai pileg baru akan menentukan cawapres dan akan membentuk Badan Pemenangan Presiden," kata Prabowo usai merayakan seremoni ulang tahun pertama Partai Gerindra di GOR Saburai, Bandarlampung, kemarin.
Saat ini, Prabowo menyatakan tengah fokus untuk memenangkan pileg sebagai modal untuk mengajukan diri sebagai capresUntuk memenangkan pileg, Prabowo mengatakan, Gerindra tengah menyedot pemilih dari kalangan buruh, petani, nelayan, dan pegawai negeri sipil (PNS).(Dina Puspasari/RL)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar: Golkar-PKS Usung Capres Alternatif
Redaktur : Tim Redaksi