jpnn.com, BANDUNG - Meski Pilkada Jawa Barat masih satu tahun lagi, Partai Gerindra tidak ragu-ragu memulai perang sejak dari sekarang. Komentar-komentar pedas dilontarkan pengurus partai besutan Prabowo Subianto itu ke arah calon lawan.
Seperti yang dilakukan Ketua Badan pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Partai Gerindra Jawa Barat Sunatra. Dia terang-terangan mengaku tidak sudi berkoalisi dengan partai kecil seperti NasDem yang sudah mendeklarasikan dukungan untuk Ridwan Kamil.
BACA JUGA: Tamasya Al Maidah Bikin Politikus Gerindra Ikut Resah
"Masa partai besar mau ngekor partai yang kursinya (di DPRD Jabar) sedikit," kata Sunarta di Hotel Narpati, Bandung, Jabar, Kamis (23/3).
Untuk diketahui, Gerindra memiliki 11 kursi di DPRD Jawa Barat. Sementara NasDem hanya lima kursi.
BACA JUGA: Sinyal PDIP Usung Kader Sendiri, Bagaimana Kang Emil?
Sunarta pun mengajak partai-partai besar lain seperti Golkar, PDI Perjuangan dan PKS untuk tidak berkoalisi dengan NasDem. Menurutnya, partai-partai itu sama saja merendahkan martabat mereka jika bersekutu dengan NasDem mengusung Ridwan Kamil.
"Saya tegaskan pada partai besar kalau bergabung dan mendukung deklarasi Nasdem, itu sama dengan menistakan diri seperti partai yang gak punya harga diri. tegas dia.
BACA JUGA: Ogah Usung Ridwan Kamil, Gerindra Bidik Tokoh-Tokoh Ini
Mengenai persiapan Gerindra menghadapi Pilkada Jabar 2018 sendiri, menurut Sunatra masih pada tahap merancang kriteria calon dan rancangan koalisi.
Dia juga mengatakan bahwa Gerindra terbuka untuk melakukan koalisi dalam memenangkan Pilgub jabar 2018.
"Koalisi kami itu harus ada kesepahaman visi misi partai. Jadi Jabar mau dibawa kemana. Kalau ada kesepahaman baru kesepakatan jadi bangun," sebutnya. (gun/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukungan NasDem Bikin Ruang Gerak Emil Terbatas
Redaktur & Reporter : Adil