jpnn.com - MATARAM - Partai Gerindra optimistis Prabowo Subianto kembali meraih kemenangan di Nusa Tenggara Barat (NTB) saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Partai Gerindra bahkan menargetkan Prabowo Subianto meraih 70 persen suara di NTB pada Pilpres 2024 nanti.
BACA JUGA: Hasil Survei: Mayoritas Responden Meyakini Presiden Jokowi Dukung Prabowo
Hal itu mengingat dalam Pilpres 2014 dan 2019 lalu, Prabowo Subianto selalu unggul di NTB. Pada 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa meraih 72,45 persen, unggul atas Joko Widodo - Jusuf Kalla yang memperoleh 27,55 persen.
Lalu, di Pilpres 2019, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno meraih 67,89 persen suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf Amin 32,11 persen.
BACA JUGA: Amunisi dan Kompetensi Erick Thohir Terbukti, Cawapres Sempurna untuk Ganjar
"Saya kira target kami minimal tetap (bertahan, red) di posisi seperti dahulu, minimal 70 persen, maksimal sebesar-besarnya," kata Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra Bambang Kristiono saat ditemui di Mataram, NTB, Senin (3/7) siang.
Guna memuluskan target kemenangan Prabowo pada Pilpres 2024 nanti, Bambang Kristiono mengaku sudah menginstruksikan seluruh kader Partai Gerindra di NTB untuk memperkuat mesin partai.
BACA JUGA: Wanita-Wanita Ini Lebih Suka Prabowo ketimbang Ganjar atau Anies
Salah satu caranya adalah dengan mengerahkan seluruh sumber daya partai untuk pemenangan Pilpres dan Pileg 2024.
"Saya selalu memberikan imbauan kepada semua kader dan pengurus supaya fokus dahulu pemenangan pilpres dan pileg yang akan datang," kata anggota DPR dari Dapil II NTB (Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan Kota Mataram), itu.
Pernyataan itu ditegaskan HBK, panggilan akrab Bambang Kristiono, lantaran lantaran sejumlah kader Gerindra mulai berbicara perihal pilkada yang jadwalnya berada di belakang pilpres dan pileg. "Optimisme tentu saja kami pelihara, kami dorong, kami tingkatkan," ucapnya.
Di sisi lain, HBK tak menampik sejumlah lembaga survei menempatkan Gerindra Prabowo Subianto selalu berada di posisi teratas sebagai capres. Namun, pihaknya tak ingin terbuai dengan angka-angka survei tersebut.
"Karena ini menurut saya tugas yang sangat berat, yang mana elektabilitas masing-masing kandidat tipis saja," imbuhnya.
Menurut Bambang, posisi teratas pada survei politik tersebut bisa saja tergeser oleh capres lain jika mesin partai lengah.
Dia pun kembali menggarisbawahi dan mengajak seluruh kader Partai Gerindra di NTB bahu-membahu, konsentrasi, dan bekerja keras untuk pemenangan Pilpres dan Pileg 2024.
"Kalau lengah, tidak fokus, bukan hal yang tidak mungkin sesuatu yang tidak diharapkan terjadi," pungkas Bambang Kristiono. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Edi Suryansyah