Gerindra: Prabowo Presiden, Outsourching Dihapuskan

Kamis, 01 Mei 2014 – 14:42 WIB
Bakal Calon Presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pada momentum Hari Buruh Sedunia yang diperingati hari ini, Partai Gerindra kembali menyampaikan komitmennya untuk mencabut sistem kerja kontrak (outsourcing).

Janji tersebut akan direalisasikan jika calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto memenangkan pemilihan umum presiden (pilpres) mendatang.

BACA JUGA: Golkar Harus Belajar dari Pengalaman

"Jika Prabowo diberi amanat oleh rakyat untuk memimpin negeri ini maka sistem kerja outsourcing akan dihapuskan. Pilpres kali ini akan menjadi harapan besar dari kaum buruh kepada Bapak Prabowo Subianto," kata Ketua Bidang Ketenagakerjaan Partai Gerindra, FX. Arief Poyuono dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (1/5).

Selain menghapus kerja kontrak, partai berlambang kepala burung garuda ini juga menjanjikan upah buruh layak. Arief menuturkan, partainya siap menaikkan 60 komponen hidup layak (KHL) menjadi 80 komponen dalam upah buruh pada tahun 2015.

BACA JUGA: Sengketa Jarak Jauh, MK Maksimalkan Konferensi Video

Kenaikan upah, sambung Arief, bukan hanya untuk pekerja di sektor manufaktur dan industri lainnya. Tetapi juga untuk tenaga honorer termasuk pegawai instansi pemerintah dan guru honorer. Untuk guru honorer, Gerindra menjanjikan kenaikan gaji hingga Rp 1 juta perbulan.

"Guru honorer di daerah banyak yang hanya digaji Rp 150 ribu perbulan.  Bagaimana pendidikan kita akan maju jika honor tenaga pengajar hanya sebanyak itu," tutur Arief.

BACA JUGA: Golkar-Gerindra Merapat, Priyo Diusung Dampingi Prabowo

Lewat momentum Hari Buruh, Gerindra juga menegaskan penolakannya terhadap segala bentuk privatisasi BUMN. Partai dengan perolehan suara terbanyak ketiga dalam pemilu legislatif (pileg) April lalu ini ikut berjanji memperjuangkan Undang-Undang Keperawatan yang masih belum rampung.

"Kami tidak akan menunda-nunda lagi karena profesi kesehatan adalah bidang yang sangat penting, oleh karena itu harus dilindungi dengan undang-undang. Terlebih lagi Gerindra mendapatkan kursi yang cukup banyak di DPR, artinya perjuangan kami akan lebih maksimal," tandas Arief. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Temui Buruh Tani Sebagai Capres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler