jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra sedang menyiapkan dua kadernya untuk menjadi pimpinan DPR dan pimpinan MPR, yakni Wakil Ketua Umum Fadli Zon dan Sekjen itu Ahmad Muzani.
Edhy Prabowo yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra menyampaikan, terkait rencana Koalisi Merah Putih (KMP) yang akan menyiapkan kader-kadernya mengisi posisi pimpinan DPR dan MPR yang masing-masing terdiri dari satun ketua dan empat wakil ketua.
BACA JUGA: SBY Tunda Pelantikan Anggota DPR Terpilih Tersangka Korupsi
"ÃÂKesepakatan kami, ketua umum kami (Prabowo Subianto) sepakati itu, jadi tidak ada dissenting opinion (perbedaan pendapat). Fadli Zon pimpinan DPR, Ahmad Muzani yang pimpinan MPR,"ÃÂ ungkap Edhy di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/9).
Namun menurut Edhy, partainya tidak akan menargetkan Fadli Zon dan Muzani untuk menduduki posisi Ketua DPR dan Ketua MPR.
BACA JUGA: Anggap SBY Remehkan Proses Pembahasan RUU Pilkada
"ÃÂMau ketua atau wakil ketua kita lihat saja nanti," tukasnya ringan.
Ditambahkan, kalau Prabowo Subianto sudah mensinyalkan untuk memberi kesempatan kepada politisi Partai Demokrat (PD) untuk menduduki posisi sebagai Ketua MPR RI. Hal itu akan terjadi kalau PD tetap berada di dalam Koalisi Merah Putih bersama Gerindra, PAN, PKS, PPP, dan PBB.
BACA JUGA: UU Pilkada Digugat ke MK, Ini Saran Jimly Asshiddiqie Biar tak Ditolak
"Kalau Demokrat tetap bulat di KMP jadi wajar saja kalau posisi ketua MPR untuk Partai Demokrat. Pak Prabowo juga sudah menyatakan bahwa jabatan itu bukan segala-galanya, kalau perlu dikasih orang ya tidak apa-apa. Karena yang paling penting kita sama-sama mendorong tujuan agar berguna bagi rakyat,"ÃÂ pungkas Edhy.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar (PG) Fadel Muhamad mengatakan bawah posisi Ketua DPR akan ditentukan Ketua Umum DPP PG Aburizal Bakrie alias Ical. Menurutnya ada tiga nama yang sudah diusulkan dan ditentukan dalam rapat pleno untuk menjadi pimpinan DPR dan salah satu nama itu yang akan diputuskan Ical untuk diusung, yakni Setya Novanto, Ade Komarudin, dan Fadel Muhamad sendiri.
"ÃÂSaya tentunya tidak bisa menentukan diri saya sendiri. Sesuai hasil Rapim Golkar disebutkan bahwa pleno menentukan tiga nama dan yang menentukan adalah ketua umum (Ical)," terang Fadel.
Dia pun mengaku siap melaksanakan tugas jika ditetapkan sebagai ketua DPR. "ÃÂSiap saja,"ÃÂ tandasnya.(ind)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Catatan Demokrat Dimuat dalam Perppu Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi