Gerindra: Presidential Treshold Harus Nol Persen

Rabu, 03 Mei 2017 – 17:10 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Riza Patria mengatakan, partainya menginginkan presidential treshold yang tengah dibahas di Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum tetap nol persen. 

Salah satu alasannya karena pemilihan presiden dan legislatif bakal dilaksanakan secara serentak.

BACA JUGA: Yusril: Mengapa Mendagri, PDIP, Golkar dan Nasdem Takut?

Menurut Riza, jika pemilu dilakukan serentak, yang menjadi parameter adalah hasil pemilihan pada 2014 lalu.

"Maka ini tidak mungkin dilakukan dua kali pada pemilu 2019. Itulah sebabnya (PT) harus nol persen," kata Riza di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5).

BACA JUGA: Mayoritas Fraksi Ingin Presidential Threshold Dihapus

Selain itu, PT tetap nol persen dianggap bisa membangun demokrasi lebih baik.

Sebab, hal itu memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi partai politik mengajukan calon presiden.

BACA JUGA: PKB: Daya Beli Masyarakat Semakin Lemah

Hal tersebut juga merupakan bagian penguatan partai politik.

Dengan begitu, ke depan parpol tidak hanya menyiapkan legislatif di dewan.

"Namun, juga calon-calon gubernur, bupati di pilkada dan juga capres," kata wakil ketua pansus RUU Pemilu itu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilpres 2019 Bakal Lebih Dahsyat dari 2014 dan Pilkada DKI


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler