jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra merasa dirugikan atas ditundanya pemungutan suara di 37 distrik di Kabupaten Yahukimo, Papua. Pasalnya, wilayah timur Indonesia diklaim sebagai salah satu kantung suara partai besutan Prabowo Subianto itu.
"Ya tentu saja, seperti dilhat dari hasil penghitungan cepat kami di Papua sangat kuat," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hasyim Djojohadikusumo kepada wartawan di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Rabu (9/4).
BACA JUGA: Golkar Keok di TPS Ical, PDIP-Gerindra Bersaing
Seperti diberitakan sebelumnya, saat penghitungan cepat baru dimulai, Gerindra sempat bercokol di posisi puncak. Saat itu data yang masuk baru berasal dari wilayah Indonesia Timur termasuk Provinsi Papua.
Menurut Hasyim, gangguan tidak hanya terjadi di wilayah Papua. Ia mengaku dapat informasi bahwa pemungutan suara di wilayah Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Barat juga bermasalah.
BACA JUGA: Ketua MA Tak Setuju Gaji Hakim Agung Naik Jadi Rp 500 Juta
"Di Kalsel ada daerah yang suara sahnya hanya 60. Saya khawatir di beberapa daerah lain juga begitu. KPU harus tingkatkan kerjanya," tegas adik Prabowo Subianto ini. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Efek Oposisi Jadi Salah Satu Faktor Kemenangan PDIP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Tahanan Bareskrim Nyoblos
Redaktur : Tim Redaksi