jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki beberapa waktu mengusulkan agar gaji hakim agung dinaikkan menjadi Rp 500 juta. Menurutnya, haji setinggi itu pantas diberikan kepada para hakim di Mahkamah Agung lantaran beban tugasnya memang sangat tinggi. Namun, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali pun tak sepakat dengan usulan tersebut.
Menurut Hatta, gaji Rp 500 juta untuk seorang hakim agung terlalu tinggi. "Memang perlu gaji hakim agung dinaikkan, tapi kalau Rp 500 juta terlalu tinggi," kata Hatta Ali saat ditemui usai mencoblos di TPS 01 Komplek Menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (9/4).
BACA JUGA: Efek Oposisi Jadi Salah Satu Faktor Kemenangan PDIP
Saat ditanya wartawan berapa sebenarnya gaji yang layak untuk hakim agung, Hatta enggan menyebut nilai secara rinci. "Peningkatan itu yang penting sewajarnya saja," kata Hatta yang didampingi istrinya itu.
Seperti diketahui, pejabat KY pernah mengatakan bahwa gaji hakim agung saat ini adalah Rp 30 juta perbulan. Bahkan nilai itu lebih sedikit dibanding dengan gaji hakim yang bertugas di pengadilan tinggi perbulan mendapatkan Rp 48 juta. Nah, karena itulah KY pun mengusulkan agar para hakim agung di MA gajinya harus dinaikkan. (ant/mas)
BACA JUGA: Puluhan Tahanan Bareskrim Nyoblos
BACA JUGA: Demokrat Hanya 5 Suara, PKPI Jadi Juru Kunci
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Merosot karena Banyak Tersangkut Korupsi
Redaktur : Tim Redaksi