Gestur Bu Mega dan Pak Jokowi Samsam Sreg Soal Cawapres

Selasa, 10 Juli 2018 – 14:41 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pertemuan di Istana Batutulis, Bogor, Minggu (8/7) malam. Foto: dokumentasi Hasto Kristiyanto

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor pada Minggu (8/7) diyakini telah menghasilkan kesepakatan soal calon wakil presiden (cawapres). Namun, orang dekat Megawati yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan Eriko Sotarduga Sitorus masih enggan membeber soal isi kesepakatan kedua tokoh itu.

Hanya saja, Eriko punya penilaian soal pertemuan antara Megawati dengan Presiden Ketujuh RI itu yang terlihat rileks. Dalam dugaan Eriko, kedua tokoh itu sama-sama punya kesesuaian dalam hal cawapres.

BACA JUGA: Sori, Sementara Baru Bu Mega yang Tahu Nama Cawapres Jokowi

“Harus jujur melihatnya, dari kondisi situasi seperti itu bisa digambarkan bahwa ada satu kesesuaian, ada satu persamaan, dan pemikiran yang sama bagaimana ke depan Indonesia ini,” kata Eriko di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (10/7).

Menurut Eriko, bagaimanapun partainya sangat berharap agar Jokowi bisa melanjutkan jabatan presiden di periode berikutnya. Karena itu, kata dia, calon pendamping Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 harus memiliki elektabilitas tinggi, serta memiliki chemistry dengan mantan gubernur DKI itu, serta menjadi harapan banyak rakyat Indonesia.

BACA JUGA: Soal Cawapres, PAN Terserah Jokowi Saja

Namun, Eriko kembali mengunci rapat soal sosok yang masuk kriteria tersebut. “Ya kalau sudah dibocorkan, tentu bukan kejutan lagi namanya. Kita harus tunggu waktunya,” kata Eriko.

Dia memastikan bahwa tidak ada perbedaan antara Jokowi dan Mega dalam soal cawapres. Sebab, kata Eriko, dari awal Jokowi adalah kader PDI Perjuangan.

BACA JUGA: PKB: Mahfud Bukan Cawapres Jokowi

Selain itu, Megawati pula yang pertama kali mengusung Jokowi sebagai wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi presiden.  “Jadi buat Ibu Megawati itu apa yang terbaik untuk Bapak Presiden Jokowi, terbaik untuk  masyarakat Indonesia pasti akan disepakati bersama,” ujarnya diplomatis.

Eriko juga tidak mau memberi tahu kapan Megawati dan Presiden Jokowi akan mengumumkan nama cawapres dari PDIP. Dia memilih publik membaca sinyal yang dilontarkan Megawati.

“Tapi, kalau kita lihat suasana cuaca Indonesia ini kan lagi adem, lagi dingin sekarang. Kemarin Ibu Megawati sampaikan biarlah matahari terbit dari timur dan juga suasana itu hangat,” kata Eriko.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei seperti Ini, Siapa Berani Lawan Jokowi?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler