jpnn.com, JAKARTA - Elite PDI Perjuangan masih belum sepenuhnya tahu nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Joko Widodo di Pemilu 2019. Pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu di Istana Batutulis, Minggu (8/7) tak serta-merta membuat elite kader partai berlambang kepala banteng itu tahu nama cawapres jagoannya.
Menurut Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno, di partainya ada daftar panjang, pendek dan prioritas untuk posisi cawapres. Untuk daftar panjang itu ada 15-20 nama calon.
BACA JUGA: Ngebet Usung AHY agar Partai Pak SBY Tak Jeblok di Pileg
Sedangkan dalam daftar pendek ada 5-10 nama. Adapun dalam daftar prioritas cuma ada 3-5 nama.
“Sekarang sudah daftar prioritas 3-5. Ini hanya ketua umum yang tahu,” kata Hendrawan di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (10/7).
Karena itu Hendrawan mengaku tidak tahu ihwal nama-nama yang masuk dan terdepak. Guru besar ilmu ekonomi itu juga mengaku tak tahu apakah nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masuk dalam daftar prioritas.
BACA JUGA: Soal Cawapres, PAN Terserah Jokowi Saja
Menurut dia, nama Muhaimin sempat masuk dalam daftar panjang cawapres. Begitu juga dengan nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang pernah masuk daftar panjang cawapres di PDIP.
Namun, dia mengaku tidak tahu apakah nama-nama itu masih ada dalam daftar prioritas atau tidak. “Hanya ketum dan Pak Jokowi yang tahu,” katanya.
BACA JUGA: Kok Pak JK Sepertinya Terus Bermanuver demi Anies?
Lebih lanjut Hendrawan mengatakan, ketua umum partai politik lain tentu sudah diajak membahas nama-nama cawapres yang masuk dalam daftar prioritas tersebut. “Pasti dong, semakin mendekati deadline semakin dibahas dan semakin intensif,” ujarnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB: Mahfud Bukan Cawapres Jokowi
Redaktur & Reporter : Boy