Ghazali Hasilkan Uang Banyak Gegara Jual Foto Selfie, Sandiaga Uno: Ini Luar Biasa!

Jumat, 14 Januari 2022 – 00:40 WIB
Menteri Parekraf Sandiaga Uno saat berbicara dalam pameran Hybrid Trade Showcase 2021. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Pemuda bernama Ghazali Everyday saat ini tengah menjadi perbincangan di media sosial lantaran mendapatan uang banyak dari penjualan foto selfie dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT) di OpenSea.

Fenomena itu rupanya menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno.

BACA JUGA: Demi Nadeo Argawinata, Sandiaga Uno Rela Melakukan Ini, Luar Biasa!

Menurut dia, dunia sudah mulai berubah.

Sebab, hanya melalui salah satu platform bisa menghasilkan uang banyak.

BACA JUGA: Sukarelawan Beberkan 5 Alasan Sandiaga Uno Layak Jadi Presiden

"Platform digital seperti NFT (Non-Fungible Token) bisa menghasilkan banyak uang, mampu menciptakan lapangan kerja dan berpotensi membangkitkan ekonomi,” ujar Sandi seperti dikutip dari di akun pribadinya di Instagram, Kamis (13/1).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menilai langkah yang diambil Ghazali terbilang menarik untuk mendatangkan lapangan pekerjaan baru.

BACA JUGA: Egy Maulana Vikri Dkk Gagal Boyong Trofi, Sandiaga Uno: Kalian Pemenang di Hati Kami

Pasalnya, hanya memanfaatkan ruang digital bisa menghasilkan uang banyak.

Dia memuji cara kreatif Ghazali yang hanya sekadar iseng mengunggah foto selfie secara rutin ke platform NFT.

Menurut Sandi, pria itu melakukan mengunggah foto selfie sejak berusia 18 tahun. K

ini, foto tersebut terkumpul dengan total 933 foto.

Sandi mengapresiasi Ghazali bisa menghasilkan pendapatan dengan total mencapai Rp 13 miliar.

“Awalnya per foto dia (Ghazali) menjual seharga Rp 45.000, saat ini fotonya dihargai belasan juta rupiah. Bahkan ada satu foto yang dihargai Rp 95 juta. Ini luar biasa!” kata Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Ghazali Everyday mendadak viral karena foto selfie yang diunggahnya di platform NFT secara rutin setiap hari sejak 2017 meraup keuntungan hingga Rp 13 miliar.

Pria muda yang memiliki nama asli Sultan Gustaf Al Ghozali itu awalnya membuat foto selfienya sebagai konten untuk membuat “timelapse”.

Namun, ide iseng terlibat di kepalanya muncul untuk mengunggahnya ke platform penjualan NFT.

“Mungkin lucu kalau ada kolektor yang punya foto saya,” kata Ghozali.

Keisengannya pun berbuah manis.

Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang itu pun akan menerima 10 persen bagiannya dari penjualan NFT. (Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tren Bisnis hingga Investasi 2022, Sandiaga Uno: Sangat Menarik


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler