jpnn.com, DAMASKUS - Setelah satu bulan lebih dibombardir, Ghouta Timur akhirnya jatuh ke tangan pasukan pendukung Presiden Bashar Al Assad. Kemenangan yang diraih dengan membunuh ribuan warga sipil.
Kemarin (22/3) sekitar 1.500 personel oposisi bersenjata (ekstremis versi Damaskus) dan 6.000 warga sipil dijadwalkan angkat kaki dari Harasta. Ada 15 bus yang disiapkan.
BACA JUGA: Gerak Cepat PBB Usai Lolos Verifikasi KPU
Military Media Center melaporkan bahwa rombongan oposisi beserta keluarga itu meninggalkan Harasta setelah terpaksa mengaku kalah dan menyerah.
Mereka diungsikan ke kawasan barat laut Syria yang merupakan daerah kekuasaan oposisi.
BACA JUGA: Dua Perang Berkecamuk di Syria, Bagaimana Nasib Warga?
PBB dan organisasi-organisasi HAM internasional mengecam pengosongan Eastern Ghouta dari oposisi tersebut. Mereka menuding Assad melakukan pengusiran massal. (hep/c10/dos)
BACA JUGA: Kampanye Brutal Duterte Diusut, Filipina Melawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Utusan Khusus PBB: Aung San Suu Kyi Harus Disanksi
Redaktur & Reporter : Adil