Gibran bin Jokowi Enggak Terima Warga Solo Dipukuli Paspampres: Ini Belum Selesai!

Jumat, 12 Agustus 2022 – 19:52 WIB
Anggota paspampres sedang memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jumat (12/8/2022). ANTARA/Aris Wasita

jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka tak terima dengan perlakuan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukuli warga Solo.

Peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu dan viral.

BACA JUGA: Info Apa yang Disampaikan Brigadir J Sampai Membuat Ferdy Sambo Marah Besar? Pak Arman Menyebut

Meski anggota Paspampres bernama Hari Misbah telah meminta maaf, Gibran mengaku tidak senang dengan perlakuan yang diterima oleh salah satu warganya.

"Ya kalau bagi saya ini belum selesai. Mereka minta maaf karena beritanya viral. Kalau enggak viral mungkin tidak minta maaf. Saya enggak terima warga saya digituin, dia enggak salah, kok. Dia (anggota Paspampres) juga enggak lagi mengawal siapa-siapa," kata putra sulung Presiden Jokowi itu.

BACA JUGA: Kemarahan Irjen Ferdy Sambo kepada Brigadir J Berawal dari Informasi Ini, Tak Ada Ampun

Anggota Paspampres Hari Misbah meminta maaf terhadap keluarga korban seusai kejadian pemukulan.

"Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Mungkin saya sudah menyakiti hati dan keluarganya. Kepada keluarga Solo saya minta maaf," kata Hari Misbah seusai menemui Gibran di ruang kerjanya Balai Kota Surakarta, Jumat.

BACA JUGA: Siswa SMP Tewas Ditusuk di Sekolah, Pelakunya Tak Ada yang Menyangka

Terkait dengan kronologi pemukulan, Hari mengatakan pada saat itu dia merasa kendaraan yang ditumpangi oleh warga Solo tersebut menghambat perjalanannya.

"Posisi (lampu menyala) merah, kami masih maksain maju. Dari depan mobil sudah ditutup (oleh truk yang dikendarai korban)," ucap salah satu anggota tim advan tersebut.

Dia mengatakan pada saat itu tidak sedang menjalankan tugas, sehingga tidak dalam posisi terburu-buru.

Aksi pemukulan anggota Paspampres terhadap warga Solo itu viral di Twitter.

Akun @txtdrberseragam di Twitter menceritakan adanya curahan hati seorang anak yang ayahnya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari salah satu anggota Paspampres.

"Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul. Jangan didatangi (korban), saya takut bapaknya terintimidasi," ujarnya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum KNPI: Mas Gibran Role Model Kepemimpinan Kaum Muda


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler