Gibran Kecolongan, Klaster Covid-19 di Dekat Rumah Presiden Jokowi Menggila

Rabu, 19 Mei 2021 – 19:29 WIB
Lockdown lokal diberlakukan di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Surakarta. Foto: M. IHSAN/RADAR SOLO

jpnn.com, SURAKARTA - Klaster Covid-19 di RT 06 RW 07 Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Surakarta makin meluas.

Penularan virus corona di lingkungan yang berada tak jauh dari kediaman Presiden Jokowi itu telah mencapai 42 kasus.

BACA JUGA: 20 Tetangga Presiden Jokowi Positif Covid-19

Radar Solo melaporkan, kasus ini berawal dari kegiatan buka puasa bersama Ramadan lalu.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengaku kecolongan atas peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Waspada Klaster Keluarga setelah Lebaran, Ganjar: Rumah Sakit Saya Minta Bersiap-siap

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta, awalnya klaster berjumlah 26 kasus. Namun, kini berkembang menjadi 42 kasus, setelah upaya tracing dilakukan dalam beberapa waktu terakhir.

“Saya kecolongan, pemkot akan melakukan evaluasi agar kasus serupa tidak terulang,” kata Gibran, Rabu (19/5).

BACA JUGA: Pak Jokowi Sebut Provinsi Padang, Ini Kata Pakar Komunikasi Politik

Dengan temuan itu, sebanyak 107 KK di Kelurahan Sumber harus menjalani isolasi mandiri dengan konsep karantina wilayah.

Saat ini sejumlah akses di sekitar lokasi karantina sudah dipasangi pembatas agar tidak dilalui kendaraan. Sekaligus sebagai penanda bahwa karantina lokal sedang diberlakukan di wilayah tersebut.

“Saya sangat menyayangkan hal ini. Ramadan kemarin kegiatan bukber sudah dilarang, tetapi warga tetap menggelar bukber. Akhirnya muncul klaster seperti ini,” kata Gibran.

Dengan penambahan kasus itu, Kelurahan Sumber dinyatakan sebagai satu kawasan zona merah Covid-19 di Solo.

Catatan ini memperburuk capaian penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemkot Surakarta.
Mengingat data nasional menunjukkan bahwa Solo masuk daerah dengan kategori zona kuning dalam beberapa waktu terakhir.

“Data nasional Solo masuk zona kuning. Untuk zona merahnya ada satu, di Kelurahan Sumber itu. Klaster bukber itu dari awalnya satu kasus kini sudah bertambah menjadi 41 kasus,” kata Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Kota Surakarta Ahyani.

Penambahan kasus baru di klaster bukber Kelurahan Sumber paling banyak tercatat pada Rabu (19/5).

Dengan penambahan mencapai 16 orang dari hasil tracing pada 43 warga sekitar.

Ketua RW 07 Kelurahan Sumber Aryanto Rinto membenarkan adanya tambahan 16 orang yang dinyatakan positif Covid-19, hasil pengembangan tracing kepada 40-an warga sekitar beberapa waktu lalu.

“Ada swab masal lagi dari puskesmas. Untuk sementara 107 KK menjalani karantina wilayah selama 14 hari,” ujarnya. (ves/ria/per/rs/jpr)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler