jpnn.com - SOLO - Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka kembali berbicara terkait program dana abadi pesantren yang ingin diwujudkan jika terpilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Gibran awalnya menyatakan hal tersebut pada momen deklarasi capres-cawapres, Rabu (25/10) lalu.
BACA JUGA: BPIP Ajak Masyarakat Kabupaten Asmat Sukseskan Pemilu 2024 Sesuai Nilai-nilai Pancasila
Dia lantas mempertegas dengan menyebut program yang akan diusung merupakan keberlanjutan dan penyempurnaan dari yang sudah ada di era Presiden Jokowi.
Gibran mengulang pernyataannya saat berkunjung ke kediaman Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sragen Kiai Sriyanto di Dukuh Babadan, Desa Wonorejo, Kedawung, Sragen, Jumat (1/12).
BACA JUGA: Ingatkan Pendukung Coblos Parpol Pengusung, Anies: Pileg Juga Harus Menang
Kemudian, menyebut kembali soal dana abadi pesantren pada program ‘Info A1’ di salah satu kanal YouTube.
Gibran menyatakan program ini sudah berjalan di Kota Solo dan diatur dalam peraturan daerah.
BACA JUGA: Anies Janjikan Perubahan di Pasar: Harga Terjangkau, Petani Sejahtera
"Ini sudah jalan, otomatis kami menasionalkan programnya. Dana abadi pesantren sebenarnya kan di Solo ada perdanya. Perda hibah pesantren namanya. Memang harus didampingi pesantren. Tiap pesantren beda-beda, tetapi yang penting santri bisa lebih ter-upgrade,” ucapnya.
Gibran lebih lanjut mengatakan bahwa membicarakan generasi emas tidak boleh melupakan para santri.
Para santri harus bisa menjawab tantangan zaman, terlebih pada era revolusi industri 5.0.
“Sekarang ada revolusi industri 5.0, santrinya harus 5.0 juga. Santri kan pasti pintar mengaji, dakwah, mereka paling tidak harus mengerti perkembangan zaman juga,” katanya.
Gibran juga menyebut para santri juga harus disiapkan untuk bisa berwirausaha, jago IT, pemasaran digital hingga yang dapat mengembangkan pertanian, perkebunan maupun pertambangan. (gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Gibran AâZ 08 Gelar Kompetisi Goyang Gemoy se-Indonesia
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang