jpnn.com, JAKARTA - Tim sukaelawan Gibran A–Z (GAZ) 08 menggelar kompetisi goyang gemoy se-Indonesia yang terbuka untuk umum dengan total hadiah Rp 500 juta, selama 11 Desember 2023 hingga 14 Januari 2024.
Ketua Umum Relawan GAZ 08 Laja Lapian mengatakan bahwa lomba tersebut tidak untuk mengenalkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu, sebab pihaknya menginisiasi lomba tersebut secara mandiri.
BACA JUGA: Stafsus Presiden Jokowi: Jangan Lupa Pilih Pak Ganjar, Ya
“Nanti total hadiahnya adalah Rp500 juta. Kami mengadakan secara mandiri, tidak minta ke siapa-siapa karena GAZ itu terdiri dari teman-teman pelaku ekonomi kreatif, pengusaha muda, dan pengusaha pemula yang ingin berpartisipasi di dalam kegiatan lima tahunan dari republik ini,” kata Laja saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (8/12).
Dia menjelaskan peserta yang akan mengikuti kompetisi itu dilarang menggunakan atribut pasangan calon tertentu, baik foto, alat peraga kampanye (APK), atau identitas lainnya.
BACA JUGA: Eks Ketum AMK Deklarasi Forum PPP Pendukung Prabowo-Gibran
“Tidak boleh menggunakan atribut, APK apa pun dalam video, tidak boleh ada ajakan, di dalam video tersebut tidak boleh ada gambar paslon (pasangan calon) maupun logo-logo yang secara resmi telah didaftarkan ke KPU,” lanjutnya.
Laja juga menepis anggapan bahwa lomba tersebut ditujukan untuk memperkenalkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang belakangan kerap disandingkan dengan narasi gemoy.
BACA JUGA: Blak-blakan Eks Ketua KPK: Jokowi Pernah Berteriak Agar Kasus Setnov Dihentikan
“Kalau untuk memilih pasangan Prabowo sebenarnya enggak. Karena kami hanya ambil momentum saja, makanya di dalam video tidak boleh ada ajakan, tidak boleh APK, pakai kausnya juga enggak boleh, pakai spanduknya juga enggak boleh,” katanya.
Menurutnya, kompetisi ini digelar untuk melemaskan ketegangan di tengah masyarakat menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
“Kami menginisiasi lomba atau kompetisi ini dikarenakan ingin meredam tensi teman-teman yang sudah satu dua bulan terakhir ini dan akan meningkat lagi di Januari dan Februari," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Susi Ginting menjelaskan pemenang lomba akan dibagi dalam beberapa kategori, yakni kategori terbaik dengan hadiah paling besar Rp100 juta. Lalu kategori paling favorit, yakni peserta yang paling banyak disukai di media sosial.
“Ada juga pemenang kategori kostum terbaik, koreografer terbaik, sinematografi terbaik, tim terheboh, tim peserta terbanyak, dan goyang terlucu,” jelas Susi.
Susi menyebutkan lomba goyang gemoy terbuka bagi warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Kemudian dilakukan secara berkelompok dengan minimal sepuluh orang. Caranya, mengunggah video singkat berdurasi 15–90 detik di Instagram dengan menandai akun Relawan GAZ. (mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andika Ungkap Cara Ganjar-Mahfud Menang Lawan Kandidat yang Punya Keistimewaan
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra