Gila! Harga Bitcoin Sudah Setara 1 Unit Apartemen di Jakarta

Minggu, 27 Desember 2020 – 19:33 WIB
Ilustrasi Bitcoin. Foto: Bitocto Exchange

jpnn.com, JAKARTA - Menutup akhir tahun 2020, performa Bitcoin mengalami peningkatan signifikan.

Mata uang digital mencatatkan harga tertinggi yaitu mendekati Rp400 juta pada 27 Desember 2020 atau naik lebih dari 400 persen ketimbang harga pada Januari 2020 senilai Rp90 juta.

BACA JUGA: Braak! Motor Adu Banteng, Priyadi Tewas di Tempat, Innalillahi

"Bitcoin sekarang menjadi komoditas yang kian menarik dan secara harga sekarang 1 Bitcoin seperti memiliki satu unit apartemen di Jakarta, " ujar CEO Indodax Oscar Darmawan di Jakarta, Minggu.

Selama Desember 2020 sendiri kenaikan Bitcoin hampir dua kali lipat dari Rp230 juta menjadi Rp400 juta.

BACA JUGA: Korban Berteriak, Polisi yang Sedang Bertugas Sigap, Pelaku Mati Langkah

Lompatan tinggi harga Bitcoin di akhir tahun ini benar-benar di luar prediksi.

Awalnya, kenaikan harga Bitcoin diprediksi hanya sampai level 20.000 dolar AS atau setara dengan Rp308 juta (kurs Rp14.000) oleh banyak pihak.

BACA JUGA: Sentuh Harga Tertinggi Selama 2 Tahun Terakhir, Bitcoin Tembus Rp270 Juta

Namun ternyata sebelum pergantian tahun, Bitcoin sudah melewati level harga tersebut bahkan menembus Rp400 juta.

"Penyebab utama kenaikan signifikan harga Bitcoin karena permintaan yang masif. Banyak perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang memborong Bitcoin," ujarnya.

Misalnya perusahaan asuransi, Massachusetts Mutual Life Insurance, yang memborong Bitcoin senilai 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,4 triliun.

Perusahaan Wall Street juga mengumumkan telah berinvestasi senilai 530 juta dolar AS di Bitcoin.

Selain itu, lanjutnya, ada perusahaan teknologi, MicroStrategy yang mengumumkan telah membeli Bitcoin tahap pertama senilai 250 juta dolar AS dan tahap kedua senilai 225 juta dolar AS.

“Permintaan masif terhadap Bitcoin tersebut memberikan dampak yang cukup besar terhadap kenaikan harga,” katanya.

Pembelian Bitcoin di seluruh dunia memang makin mudah, selain banyaknya perusahaan exchange, PayPal juga ikut menyediakan fitur pembayaran Bitcoin.

“Sekarang, orang sudah melihat fundamental Bitcoin yang terbukti sejak 10 tahun terakhir dan menjadi nilai lindung inflasi yang baik,” ujar Oscar Darmawan.

Menurut dia, permintaan Bitcoin terus meningkat di seluruh dunia sementara suplainya terbatas sehingga harga Bitcoin berpotensi ke depan akan terus naik. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler