Gila! Lima RS Tolak Visum Bocah Korban Pencabulan

Kamis, 17 Desember 2015 – 05:20 WIB
Ilustrasi. Foto : dok jpnn

jpnn.com - BABAKANMADANG - Pengungkapan kasus perkosaan terhadap seorang bocah di Perumahan Sentul City, Babakan Madang, Kabupaten Bogor menemukan hambatan. Anehnya, hambatan datang dari sejumlah rumah sakit di wilayah tersebut yang menolak melakukan visum terhadap korban.

Hingga hari Selasa (15/12) kemarin, korban sudah mendatangi lima rumah sakit di wilayah Kabupaten Bogor, namun tidak satupun bersedia melakukan visum. Padahal korban yang baru berusia 6 tahun itu ke rumah sakit didampingi aparat Polsek Babakan Madang.

BACA JUGA: Oooh...Begini Modus Copet di Bus Transjakarta

"Sudah ada lima rumah sakit yang kami datangi untuk visum. Tapi tidak ada yang menerima," ujar Kapolsek Babakan Madang AKP Tri Suhartanto, Rabu (16/12).

Menurut kapolsek, alasan rumah sakit semua tidak logis. Padahal, sudah jelas ada polisi mengenakan seragam mendampingi korban. 

BACA JUGA: Pak Ahok, Ada Saran dari Kapolda Soal Angkot ni

Upaya visum sendiri diperlukan untuk bukti aksi pencabulan yang dilakukan pelaku berinisial TA (21) yang juga warga Sentul City. “Saya sudah koordinasi dengan PPA Polres Bogor. Mudah-mudahan akan segera terungkap,” ucap Tri.

Perkosaan terjadi pada Jumat lalu (11/12). Berawal saat korban sedang bermain usai pulang sekolah di area dekat rumahnya. Saat itu, korban sempat lepas dari pengawasan orang tuanya dan pelaku datang kemudian diduga memerkosanya.(azi/c/dil/jpnn)

BACA JUGA: Metromini Tabrak Ibu dan Anak, Ahok: Habisin Saja!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian PUPR Siapkan Fasilitas Lengkap di Rusunawa Rawabebek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler