JAKARTA -- Setelah Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana memperketat impor makanan dan minuman (mamin) asal JepangKini giliran Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yang menyetop sementara impor sejumlah produk mamin Negeri Sakura
BACA JUGA: KPPU Nilai Akuisisi Indosiar
Itu dilakukan sambil menunggu perkembangan soal paparan radiasi nuklir di Jepang"Kalangan peritel mengambil sikap untuk menyetop sementara penerimaan pasok impor barang dari Jepang, baik yang berbentuk makanan segar maupun dalam kemasan," Nugroho Setiadarma, ketua Aprindo Bidang Supermarket di Jakarta, Senin (21/3)
BACA JUGA: Kekhawatiran Investor Luruh
Dia mengaku pasokan produk asal Jepang oleh kalangan peritel modern dihentikan sementara
BACA JUGA: SG Kucurkan Rp 1,96 M untuk Beasiswa Pendidikan
ondisi itu diduga bakal berdampak signifikan terhadap toko modern yang menjual produk impor atau yang dikenal sebagai supermarket etnik yang membidik kalangan ekspatriat di dalam negeriApalagi, untuk supermarket etnik yang membidik konsumen asal Jepang di IndonesiaNugroho mengatakan, pengaruh cukup besar juga dirasakan untuk restoran yang menjual ragam menu ala Jepang"Sekarang kalangan peritel dan restoran untuk sementara tidak mau memasukkan impor produk fresh seperti sayur, buah, ikan dan daging, mie instan, saos, serta snack," katanya
Lantas sampai kapan itu terjadi? Nugroho mengaku akan melihat perkembangan terlebih dulu"Yang dijual sekarang merupakan produk yang diimpor sebelum terjadinya kerusakan pada PLTN Fukushima," tandasnya(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UNSP Raup Laba Rp 805 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi