Penggunaan rokok elektronik seringkali dianggap lebih 'menyehatkan' daripada rokok biasa. Tetapi sejumlah pihak tetap khawatir dengan dampaknya. Terlebih penggunaannya kini belum terlalu diatur, seperti di negara bagian Australia Selatan.
Menteri Kesehatan untuk Australia Selatan, Jack Snelling mengatakan rokok bertenaga baterai sejauh ini masih berada di luar regulasi dan pengawasan.
BACA JUGA: Australia Mulai Perhitungkan Potensi Besar Industri Susu Unta
Rokok elektronik adalah perangkat yang bisa menghisap nikotin ke dalam paru-paru, lewat uap dan bukan asap seperti rokok biasanya.
"Peraturan yang melarang penjualan rokok kepada dibawah umur, merokok di tempat tertutup, promosi produk tembakau dan tampilan produk tembakau tidak berlaku bagi rokok elektronik. Karenanya komite akan melihat lebih dekat masalah ini," ujar Snelling.
BACA JUGA: Duo Bali Nine Dimakamkan di Sydney Pekan Ini
Rokok elektronik dipandang oleh banyak orang sebagai rokok alternatif yang sedikit lebih tidak berbahaya dibanding rokok biasa. Jenis rokok ini pun popular di kalangan para perokok lama yang sulit berhenti.
Penggunaan rokok elektronik tidak berarti lebih 'sehat' daripada rokok biasa.
Di kalangan anti-merokok, rokok elektronik telah memicu kemaran karena banyak orang yang tidak tahu dampak kesehatan jangka panjang dari rokok elektronik.
Perangkat rokok elektronik memang tersedia di sejumlah toko di Australia Selatan. Tetapi, nikotin cair harus diimpor langsung oleh pengguna, karena pembatasan yang berlaku di bawah peraturan pengendalian racun.
BACA JUGA: Pemerintah Australia Akan Periksa Slip Gaji Pekerja Asing yang Alami Kondisi Perbudakan
Dewan Kanker Australia yakin sementara perangkat dianggap kurang berbahaya daripada merokok, tapi sebenarnya tetap berbahaya, karena anak-anak muda bisa kembali menganggap rokok sebagai hal yang normal.
Dewan Kanker Australia juga beranggapan celah yang ada harus diperketat, yakni soal ketersediaan rokok elektronik. Jumlah mereka yang berhenti merokok sudah cukup banyak, tetapi ketersediaan rokok elektronik ini bisa memberikan dampak sebaliknya.
Mereka pun menyayangkan semakin banyak perusahaan rokok yang berinvestasi di rokok elektronik.
Salah satu politisi dari Partai Buruh Australia mengatakan nikotin sendiri sudah merupakan racun.
"Dari apa yang saya dapatkan, tidak ada studii yang dilakukan secara terus menerus soal efek kesehatan dari mereka yang menggunakan perangkat rokok elektronik atau mereka yang menghirup uap, "kata Anabel Digance.
"[Dan] jika anak-anak mampu untuk membeli produk ini, yang mana sudah terjadi, ini sudah menimbulkan keprihatinan."
Dirinya mengatakan komite khusus akan membuat rekomendasi untuk mengatasi ketersediaan dan pasokan rokok elektronik. Termasuk penjualan untuk anak di bawah umur, iklan dan promosi, peraturan penggunaan di daerah bebas asap rokok, dan keamanan produk, serta pengawasan kualitas di bawah peraturan tembakau.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walikota Ini Protes Penderitaan Warganya Diangkat ke Reality Show