Giliran Bupati Ini Sentil Kartu Sakti Jokowi

Rabu, 12 November 2014 – 10:33 WIB
Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah. Fajar Online/JPNN.com

jpnn.com - MAKASSAR - Tidak hanya kalangan tokoh nasional seperti Yusril Ihza Mahendra ikut memprotes program Kartu Sakti Presiden Joko Widodo. Di daerah pun, program yang terdiri dari Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) jadi sentilan para kepala daerah.

Seperti yang dilakukan oleh Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. Saat menjadi pembicara ‘Dari Daerah untuk Indonesia’ di Ulang Tahun Habibie Center ke-15 di Hotel Luwansa, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (11/11),  ia mengatakan di daerah yang dipimpinya, warga tak perlu pakai kartu untuk mendapatkan pelayanan.

BACA JUGA: Jumlah PNS Banyak, Kerja tak Jelas

Nurdin menjelaskan di Bantaeng ketika ada orang sakit tinggal telepon 113 dan ambulans yang dilengkapi dokter akan segera meluncur. “Kami tidak pakai kartu-kartu, cukup telepon 113, dokter dan perawat akan datang ke rumah pasien,” ungkap Nurdin. (fajar online/awa/jpnn)

 

BACA JUGA: Berkas Tersangka Korupsi di USU Dilimpahkan ke Kejati

BACA JUGA: Takut Bebas Bersyarat Syamsul Arifin jadi Polemik

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penganut Sunda Wiwitan: Kami Tetap Islam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler