jpnn.com, BEIJING - Sebuah benda terbang berbentuk balon yang tidak teridentifikasi terlihat di atas Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei, China.
Akibat adanya benda tersebut, sejumlah penerbangan di Bandar Udara Internasional Zhengding, Shijiazhuang, ditunda pada Kamis (16/2) pukul 11.00 hingga 13.00 waktu setempat (10.00-12.00 WIB).
BACA JUGA: Amerika Klaim China Kirim Balon Mata-Mata ke 40 Negara di 5 Benua
Beberapa penerbangan tujuan Shijiazhuang juga terpaksa dialihkan ke kota lain.
Namun situasi berangsur normal, demikian pernyataan pihak bandara dikutip media lokal, Jumat.
BACA JUGA: Amerika Terus Mempersoalkan Balon Mata-Mata, China Merasa Difitnah
Sampai saat ini pihak Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) belum berhasil mengidentifikasi benda misterius tersebut.
Insiden tersebut terjadi di tengah ketegangan antara China dan Amerika Serikat terkait "balon mata-mata" China yang terbang tak terkendali di wilayah udara AS.
BACA JUGA: Bocoran Pejabat China: Ada Unit Militer di Balik Balon Mata-Mata yang Hebohkan Amerika
AS kemudian menembak jatuh balon yang diklaim oleh China itu sebagai pesawat sipil nirawak.
"Masuknya pesawat sipil nirawak China ke wilayah udara AS itu tidak sengaja dan sama sekali tidak terduga," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Jumat sore.
Menurut dia, insiden itu sebagai ujian bagi AS dalam menstabilkan hubungan dengan China. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif