Giliran FPI, PA 212, dan GNPF Gelar Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Berapa Jumlah Massa yang Dikerahkan?

Minggu, 11 Oktober 2020 – 18:03 WIB
Ilustrasi unjuk rasa FPI. Foto : Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersama dengan GNPF Ulama berencana menggelar aksi turun ke jalan pada Selasa (13/10) nanti.

Tuntutan mereka sama seperti aksi yang digelar buruh dan mahasiswa Kamis (8/10) lalu, yakni menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja.

BACA JUGA: Sebar Hoaks Massa Aksi Demo Tolak UU Ciptaker Meninggal Dunia, Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi

Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin membenarkan adanya aksi demo tersebut. Menurut dia, aksi digelar oleh Anak NKRI yang di dalamnya ada FPI, PA 212, dan GNPF Ulama.

“Benar (ada aksi demo), pelaksana Anak NKRI, kami bagian dari Anak NKRI,” ujar Novel ketika dikonfirmasi, Minggu (11/10).

BACA JUGA: Jajakan Remaja Lewat Aplikasi MiChat, Mbak ES tak Berkutik saat Dijemput Polisi, Nih Penampakannya

Menurut Novel, akan ada sepuluh ribu lebih massa yang bergerak, semua berasal dari berbagai wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Perkiraan kurang lebih sekitar sepuluh ribuan, masing-masing daerah juga bergerak,” tambah Novel.

BACA JUGA: Usai Padamkan Api, Petugas Temukan Dua Mahasiswi sudah Meninggal Dunia

Sebagaimana diketahui, di media sosial beredar gambar seruan Aksi 1310 yang isinya menolak UU Cipta Kerja. Disebutkan di situ, aksi digelar di depan Istana Negara dan titik kumpul massa di Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, aksi serupa juga digelar oleh gabungan mahasiswa dan buruh pada Kamis 8 Oktober. Aksi yang semula berjalan damai itu rusuh hingga terjadi perusakan fasilitas umum di Jakarta.

Ribuan orang pun sempat ditangkap karena diduga menjadi perusuh dan terlibat perusakan serta menganiaya aparat yang mengamankan demo. Beberapa di antara mereka juga sudah tetapkan tersangka dan ditahan di Mapolda Metro Jaya. (cuy/jpnn)

 

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler