jpnn.com - BANYUWANGI - Warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Banyuwangi, Kalipuro, Giri, dan sekitarnya terkejut Kamis malam (30/10). Mereka dikejutkan kobaran api yang tampak jelas melahap kawasan pegunungan di sebelah barat Kota Banyuwangi ini. Saking jelasnya kobaran si jago merah, tidak sedikit warga yang bergerombol di sejumlah titik untuk menyaksikan fenomena tersebut.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kerumunan warga yang menyaksikan kobaran api itu terdapat di kawasan Pantai Boom, Banyuwangi; Perumahan Graha Blambangan, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah; dan Perumahan Villa Bukit Mas, Kelurahan/Kecamatan Giri. Bahkan, tidak sedikit pengguna jalan yang melintas di jalan M.H. Thamrin sengaja menepi untuk meyaksikan fenomena kebakaran tersebut.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Kusiyadi menyatakan, kebakaran hutan kali ini terjadi di kawasan dataran tinggi Ijen, tepatnya di Gunung Merapi. ''Memang ada titik api tadi malam (Kamis), yakni di kawasan Gunung Merapi,'' ujarnya.
BPBD telah berkoordinasi dengan lintas elemen terkait, mulai balai konservasi sumber daya alam (BKSDA), Perum Perhutani, PT Perkebunan Kaliklatak, hingga camat Kalipuro. ''Hingga hari ini (kemarin), petugas BPBD, relawan, Perhutani, dan elemen lain masih mengecek langsung ke lokasi. Yang jelas, titik api masih ada,'' jelasnya.
Menurut Kusiyadi, berdasar konfirmasi petugas yang mengecek lokasi, permukiman terdekat dengan lokasi kebakaran berada di wilayah Desa Gombengsari. Jarak permukiman dan titik api mencapai puluhan kilometer. ''Menurut camat Kalipuro, di permukiman yang terdekat dengan kebakaran, sejauh ini tidak ada gangguan,'' terangnya. (sgt/JPNN/c23/any)
BACA JUGA: Potensi Kerugian Pertukaran Satwa KBS Capai Rp 840 M
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calo CPNS Bilang, Sekarang Tarifnya Naik
Redaktur : Tim Redaksi