jpnn.com, SERANG - Ketua PWNU Banten Kiai Bunyamin menyatakan akan taat dan patuh pada arahan para kiai sepuh yang telah memberikan masukan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait pelaksanaan Muktamar ke-34 yang rencananya dilaksanakan pada 23-25 Desember 2021 diundur Januari tahun 2022.
Di samping karena situasi yang masih pandemi covid-19 persiapan juga bisa maksimal karena saya dapat info dari panitia di Lampung bahwa pembangunan aula belum selesai jika muktamar di majukan, daripada terlalu beresiko lebih baik di mundurkan saja muktamarnya.
BACA JUGA: Muktamar NU Akan Dipercepat, PKB Samina Wa Athona Keputusan PBNU
“Saat ini kan kondisi masih pandemi Covid-19 dan agar persiapan panitia juga maksimal saya setuju baiknya di undur saja daripada dimajukan,” kata Bunyamin.
Terkait adanya pihak yang ingin muktamar dimajukan, Kiai Bunyamin mengajak untuk berpikir jernih dan rasional demi kepentingan umat. "Saya mengajak bagi yang ingin muktamar dimajukan untuk berpikir dengan jernih dan rasional demi kepentingan umat," ujar Bunyamin.
BACA JUGA: Berita Terkini Jelang Muktamar NU, Habib Salim PBNU Bilang Begini
"Saya melihat Abuya Kiai Said masih keliling ke daerah-daerah menghadiri undangan pengurus PCNU dan PWNU, dan secara organisasi juga masih berjalan dengan baik walaupun muktamr di undur," ujar Bunyamin.
Bunyamin mengimbau kepada para pengurus PCNU dan PWNU untuk ikut menjaga kondusifitas NU dari pihak-pihak yang ingin membuat gaduh NU apalagi Kiai Sepuh sudah turun gunung.
BACA JUGA: NU Care-LAZISNU Raih Predikat Opini WTP dari Kantor Akuntan Publik
Siapapun yang jadi Ketua Umum PBNU kita do'akan semoga tetap solid menjaga kautuhan NU agar NU tetap besar dan bisa menjaga NKRI ini bahkan dunia serta akhirat.
“Saya menghimbau semua pengurus NU dari Pusat sampai ranting untuk ikut menjaga kondusifitas NU dan mari kita berdo'a siapapun yang jadi Ketua Umum PBNU semoga bisa membawa NU lebih mendunia bahkan mengakhirat,” pungkasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil