Giliran Renault Terancam Mundur

Sabtu, 07 November 2009 – 07:26 WIB
PARIS - Satu lagi pabrikan Formula 1 terancam mengundurkan diriTim Renault saat ini sengaja diombang-ambingkan oleh para bosnya, setelah rapat khusus beberapa hari lalu

BACA JUGA: Messi Songsong Gelar Terbaik Eropa

Kamis lalu (5/11, kemarin dini hari WIB), CEO Renault Carlos Ghosn hanya mengatakan bahwa nasib tim ini akan diumumkan sebelum 2009 berakhir.
   
Sejak awal tahun ini, sebenarnya masa depan Renault termasuk banyak dipertanyakan
Secara finansial perusahaan itu tidak sekaya beberapa pabrikan lain, dan performa tim juga mengecewakan

BACA JUGA: Masih Berharap Happy Ending

Kalau ada pabrikan yang mundur menyusul langkah Honda, maka Renault adalah kandidat utamanya.
    
Ditambah lagi dengan skandal Crash-gate Nelson Piquet Jr
beberapa bulan lalu, yang berbuntut mundurnya dua petinggi tim, Flavio Briatore dan Pat Symonds.Ketika itu, Renault masih menegaskan bakal melanjutkan kiprah di F1

BACA JUGA: Kesempatan Bersantai di Valencia

Bahkan, mereka sudah meneken pembalap papan atas, Robert Kubica, untuk bergabung mulai musim depan.
   
Termasuk ketika BMW menyatakan mundur, Renault tetap terlihat solidKegoyahan baru terlihat ketika Toyota menyatakan mundur pada awal pekan iniRenault pun melakukan pertemuan darurat membicarakan masa depan timHasilnya" Ya yang disampaikan Ghosn di atasNasib tim bakal diputuskan sebelum 2009 berakhir.
   
"Anda harus sabarKami akan membuat pengumuman tentang partisipasi kami di F1 sebelum tahun ini berakhir," katanya seperti dilansir Reuters.Saat ini, praktis hanya ada tiga pabrikan di F1Renault, Ferrari, dan Mercedes-BenzNamun, Mercedes tidak menurunkan tim, memilih menyokong mesin ke McLaren dan yang lainFerrari juga bukan pabrikan "beneran" seperti Renault atau ToyotaLebih cocok disebut sebagai tim yang jualan mobil, bukan pabrikan mobil bikin tim.
    
Jadi, kalau sampai Renault mundur, maka era baru benar-benar dimulai di F1Era tanpa keterlibatan penuh pabrikan.Kalau memang Renault mundur, maka Kubica harus mencari tim lainKabarnya, pihak manajemennya sudah mulai bicara dengan McLaren, mencoba menjadi partner baru Lewis Hamilton.Kalau memang Renault mundur, maka Tim Red Bull harus memikirkan soal mesinSaat ini tim tersebut belum punya kontrak mesin untuk 2010
    
Kemungkinan, Renault sedang mencari pembeli tim sampai akhir 2009 iniKalau ada yang mau, maka tim bakal dilepas, lalu Renault berubah status menjadi supplier mesin ala MercedesKalau tidak ada yang mau, baru situasi lebih rumitBubar langsung, atau memaksakan diri dengan dana pas-pasan selama setahun, sebelum mundur di penghujung 2010(aza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerap Terlibat Pelecehan Seksual


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler