Masih Berharap 'Happy Ending'

VALENCIA - Tiga balapan terakhir menjadi bukti ketangguhan Casey StonerUsai menjalani istirahat panjang karena penyakit misterius, dia langsung mampu tampil kompetitif

BACA JUGA: Kesempatan Bersantai di Valencia

Meski tak lagi punya peluang dalam perburuan juara dunia, Stoner menambah 70 poin hasil dari dua kemenangan dan satu posisi runner-up.

Catatan tersebut setidaknya membuktikan bahwa Stoner tetap menjadi kandidat kuat sebagai juara untuk musim depanDengan motivasi yang masih terus menyala, dia ingin menyelesaikan musim ini dengan baik

BACA JUGA: Kerap Terlibat Pelecehan Seksual

Pembalap Australia itu sangat optimistis menghadapi seri terakhir MotoGP 2009 di Valencia , akhir pekan ini.

Pembalap Ducati tersebut yakin, dia bisa kembali mendominasi balapan di Sirkuit Ricardo TormoKemenangan di sirkuit itu, sekaligus bakal melengkapi kemenangannya di tiga seri terakhir, alias meraih hat-trick akhir tahun.

Optimisme yang dimilikinya tentu tak lepas dari hasil terdahulu

BACA JUGA: Sakit, Tak ke Konvensi WBA

Dalam dua seri terakhir, Stoner selalu finish terdepanDi MotoGP Australia dan Malaysia, Stoner unggul jauh atas lawan-lawannyaSementara di Valencia sendiri, Stoner juga memiliki memori yang indah karena tahun lalu menjadi juara - apalagi sirkuit ini sangat cocok untuk (motor) Desmosedici GP9-nya.

"Valencia adalah sirkuit yang selalu saya sukaiSirkuit ini sempit dan pelan, tapi penuh kejutanDucati saya selalu melaju dengan baik di sana," terang juara dunia MotoGP 2007 itu.

"Saya juga selalu tampil bagus karena memiliki kecepatan yang sesuai dengan harapan, baik saat tes maupun balapanKarena itu, kami berharap tren ini berlanjut, meskipun kami harus membuat beberapa penyesuaian pada motor," lanjut Stoner.

Lebih dari itu, Stoner juga masih menyimpan peluang untuk menaikkan posisinya menuju klasemen akhir pembalapDia bisa meraih posisi kedua di bawah juara dunia Valentino Rossi, jika menang di ValenciaTapi, itu juga dengan catatan Jorge Lorenzo tak mendapatkan poin.

Saat ini, Lorenzo dan Stoner terpaut 25 poin (245 dan 220)Meski nantinya terjadi poin yang sama, Stoner bakal lebih berhak menduduki posisi keduaSebab, Stoner memiliki jumlah kemenangan yang lebih banyak.

"Akhirnya kami bisa menatap seri penutup musim ini dan kami siap menghadapinyaKarena itu, jika bisa menang, maka akan sangat menyenangkanTetapi jika tidak, maka kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa naik podium, sebelum mempersiapkan diri menghadapi musim mendatang," tutur Stoner mengakhiri(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaga Fokus Jelang Comeback