Giliran Tjahjo Ngaku tak Tahu

Sidang Kasus Suap Pemilihan DGS Bank Indonesia

Kamis, 01 April 2010 – 12:16 WIB
JAKARTA- Tak hanya Miranda S Goetom yang mengaku tidak mengetahui suap dalam bentuk travellers cheque Bank Internasional Indonesia dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank IndonesiaSaat bersaksi di PN Tipikor, Kamis (1/4), ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo juga melakukan hal yang sama

BACA JUGA: Miranda Bersumpah Tak Tahu soal Cek Lawatan

Tjahjo Kumolo juga mengaku tidak tahu adanya aliran dana dalam bentuk cek perjalanan kepada anggota fraksinya di DPR RI.

"Saya tidak mengatahui sama sekali kalau ada penerimaan TC BII oleh anggota-anggota saya terkait pemilihan Miranda S Goeltom sebagai DGS BI," jelas Tjahjo Kumolo di persidangan dengan terdakwa Dudhie Makmun Murod, di PN Tipikor, Kamis (1/4).

Tjahjo berdalih dirinya baru mengatahui permasalahan tersebut dari media massa
Kemudian ia mencoba menghubungi Agus Chondro untuk mengatahui persisnya

BACA JUGA: Tjahyo dan Miranda Hadir, Panda Sakit

Namun setelah beberapa kali dihubungi Agus Chondro tidak bisa datang
"Kemudian saya menghubungi Emir Moeis, yang selanjutnya memberikan keterangan kepada saya terkait masalah itu

BACA JUGA: Lingkaran Istana Anggap AM Figur Ideal

Saya menjelaskan kepadanya untuk mempertanggungjawabkan kasus itu," jelasnya

Terkait kemangangan Miranda, kata Tjahjo lagi, adalah keputusan partaiSehingga semua anggota di fraksinya harus mengamankan keputusan dari fraksiJadi tidak ada yang namanya untuk memenangkan Miranda"Jadi memilih Miranda lebih karena keputusan fraksi yang telah mendapatkan masukan dari berbagai pihak, dan tentunya menjadi amanat seluruh anggota fraksi," katanya.

Selain itu, Tjahjo Kumolo juga membantah dana travellers cheque yang dicairkan oleh sejumlah anggota fraksi PDI Perjuangan terkait pemilihan DGS Bank Indonesia itu digunakan untuk biaya kampanye atau dana pemenangan capres Megawati Soekarno Putri

"Sebagai ketua fraksi tidak pernah mengeluarkan dana untuk pemenangan atau dikucurkan kepada anggota DPR RI yang menjadi jurkam sebanyak itu, kalaupun ada kalau untuk anggota DPR hanya sebatas bantuan uang bensin sajaDan itupun harus dipertanggungjawabkan," tambahnya

Menurutnya, kalau memang ada pengeluaran di keuangan partai tentunya ada pembukuanSehingga dalam kaitannya dengan travellers cheque yang diterima anggotanya memang benar-benar tidak sepengetahuan dirinyaIa juga menyebutkan kepada terdakwa (Dudhie MM-red) tidak ada perintah khusus untuk kemenangan Miranda.

"Secara pribadi ataupun partai tidak pernah mengutus atau menunjuk Dudhie untuk menjadi tim kemenangan Miranda S Goeltom sebagai DGS BI," jelasnya.(oji/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boa Kabarmuna Gayus ?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler