jpnn.com, KUPANG - Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan secara langsung sertifikat tanah kepada masyarakat.
Kali ini Presiden memberikannya pada warga NTT di Milenium Ballroom Kota Kupang, Nusa Tenggata Timur pada Senin (8/1).
BACA JUGA: Singgung Kencing Unta dan UBN, Ade Armando Dipolisikan Lagi
Presiden yang akrab disapa Jokowi itu menyerahkan 2.405 sertifikat tanah. Adapun jumlah total yang akan dibagikan untuk Provinsi NTT sebanyak 65.548 sertifikat.
Jokowi mengatakan, pemerintahannya memberikan target kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menyelesaikan lima juta sertifikat tanah pada 2017 lalu.
BACA JUGA: Pertanian Butuh Regenerasi, Moeldoko Segera Hidupkan Pestani
“Tahun ini tujuh juta harus keluar dari kantor-kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) yang ada, tahun depannya lagi 9 juta, tahun depannya lagi 12 juta sertifikat," kata Presiden.
Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut sengaja memberikan target kepada BPN, karena rakyat harus memiliki sertifikat sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki supaya terhindar dari sengketa.
BACA JUGA: Lima Perempuan Terlibat Pembuatan Video Asusila dengan Anak
“Targetnya ke sana supaya tidak ada sengketa, supaya seluruh bidang harus tersertifikasi, semuanya diberikan kepada rakyat,” tambah suami Iriana tersebut.
Hadir mendampingi Presiden ketika itu antara lain Ibu Negara Iriana, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, hingga Gubernur NTT Frans Lebu Raya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit, Jennifer Dunn Batal Diperiksa Bersama Penyuplai Sabu
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam