Gimana Nih, Ribuan Guru Belum Terima Tunjangan Sertifikasi

Rabu, 26 Juli 2017 – 23:05 WIB
Para guru mengikuti upacara. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Sebanyak 8.425 guru di Kabupaten Bogor, Jabar belum menerima dana tunjangan sertifikasi tahap II.

Berbagai upaya dilakukan Pemkab Bogor, agar segera cair.

BACA JUGA: Kabar Baik untuk Para Guru, Rapelan Siap Ditransfer

Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Asep A Sudrajat mengimbau, para guru agar bersabar.

Pasalnya, proses pencairan direncanakan akhir pekan ini. Besaran anggaran sertifikasi tahap II mencapai Rp 97.067.049.500.

BACA JUGA: Ujian Susulan UKG Akhir April

Namun, kata dia, menjadi Rp 85.177.848.840 karena dipotong PPH.

Dia mengatakan, proses pencairan dana sertifikasi sesuai dengan Permendikbud No 12 tahun 2017 yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

BACA JUGA: Dana Sertifikasi Guru Madrasah Nunggak Rp 4 Miliar

“Disalurkan ke rekening masing-masing guru,” ucapnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).

Asep menambahkan, adanya keterlambatan pencairan terjadi lantaran ada kesalahan identitas peserta ataupun kendala teknis pada proses transfer.

Mayoritas perserta yang tertunda pencairannya, hanya dibawah lima persen.

Sebab, kebanyakan mereka salah dalam penulisan nama, hingga gelar kepegawaiannya.

Namun, pihak Disdik telah memastikan proses pencarian tahap II tidak akan melewati pekan depan.

Sementara itu, Ketua Koordinator Pengawas SD Kabupaten Bogor, Suyoto mengimbau, bagi para guru yang menerima tunjangan sertifikasi agar memanfaatkan dana bantuan dengan bijak.

Dia pun tidak menutup mata atau pun melarang dana tersebut jika digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Akan tetapi, lebih baik uang tersebut untuk meningkatkan kompetensi individual sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Suyoto juga mengingatkan, kepada para pengawas di wilayah agar membuat laporan terkait pemetaan penggunaan dana sertifikasi para guru.

“Bisa saja uangnya dibelikan laptop, ataupun dipakai guru tersebut mengikuti kegiatan seminar pendidikan,” pungkasnya.
(radar bogor/rp2/c/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler