BACA JUGA: Karya Tulis Terangi Kampung
Paling tidak, sangat sehat walafiat dari sisi finansialBetapa tidak, sebongkah ginseng yang dipajang di atrium mal tersebut dibanderol Rp1,6 miliar
BACA JUGA: Hak Cipta Ancam Nanoteknologi
Ginseng itu memang tak main-mainBACA JUGA: Facebook Serius Garap Kawasan Arab
Orang percaya, semakin tua ginseng, kian cespleng pula khasiatnya.Di sekeliling ginseng yang terlihat berbonggol-bonggol dan bercabang-cabang itu ada "adik-adiknya" yang lebih mudaTentu, harganya pun lebih murah"Paling murah Rp 2 juta," ujar Indra Tentri, pramuniaga Supreme Ginseng, stan yang memamerkan dan menjual tumbuhan berkhasiat itu.
Meski begitu, pengunjung bisa membeli sekaleng kecil serbuk ginsengHarganya Rp 800 ribuItu pun masih diberi bonus sekaleng lagi.
Menurut Indra, gerainya hanya menyediakan satu jenis ginsengYakni, ginseng liar dari Gunung Changbai, TiongkokUmurnya 80 tahun hingga 800 tahunYang paling dahsyat, ya yang 3.000 tahun tersebut.
Ginseng yang tak sampai seabad dibanderol Rp 2-3 jutaYang 8 abad ditawarkan Rp 50-80 jutaUsia yang tengah-tengah, harganya menyesuaikanMenurut dia, semakin tua ginseng memang kian mahalSelain karena khasiat, ukuran ginseng terus bertambah seiring usianya.
Ginseng dipercaya bisa memperbaiki staminaBisa juga untuk pengobatanUntuk mendapat khasiat yang paling sempurna, ginseng dikonsumsi sebelum makan pagi atau sarapanPenyakit yang mungkin bisa diobati dengan mengonsumsi ginseng, antara lain, darah tinggi, ejakulasi dini, kolesterol berlebihan, dan kurang darah.
Meski harganya mahal, pencintanya tak jua mundurMisalnya, SutiknoKemarin pengusaha kertas itu merogoh kocek puluhan juta rupiah untuk membawa pulang sebongkah ginseng"Ya, setara dengan khasiatnya," ucap SutiknoKehebatan ginseng, kata Sutikno, akan bisa dirasakan 3-6 jam setelah dikonsumsi(rio/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 25.176 Desa Sudah Berdering
Redaktur : Tim Redaksi