jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo merasa heran atas manuver Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang terus menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Belakangan, serangan PSI makin kencang kepada Anies Baswedan, salah satunya terkait dengan Formula E.
BACA JUGA: Giring Sebut Anies Baswedan Pembohong, PSI Lagi Cari Lawan
Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha bahkan menyebut eks Mendikbud RI itu sebagai pembohong.
"Menurut saya lebih baik kalaupun mau protes harus ada juga solusinya, jangan hanya sekadar menyerang," ujar Eko Patrio di kompleks parlemen, Rabu (22/9).
BACA JUGA: Aksi Napoleon Bisa Menjadi Preseden Munculnya Kasta Terendah di Penjara, Penista Agama
Eko pun menyarankan Giring bisa proporsional ketika bersuara. Bahkan, jika memungkinkan eks vokalis Nidji itu bisa menawarkan solusi ketika menyampaikan aspirasi.
"Jadi buat saya, sahabat saya Giring, ya, apa pun bentuknya, kalau mau lakukan sesuatu jangan hanya beropini, tetapi juga tawarkan solusinya," ungkap politikus yang dikenal dengan nama Eko Patrio itu.
BACA JUGA: Giring Sebut Anies Baswedan Pembohong, Juru Bicara PSI Bilang Begini
Eko percaya Anies sudah cukup baik dalam memimpin DKI Jakarta. Dia berpatokan dari tidak ada masalah hukum terkait Anies sejak pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu memimpin ibu kota.
"Sampai sekarang, kan, lancar-lancar saja, artinya tidak ada masalah," kata anggota Komisi VI DPR itu.
Giring Ganesha sebelumnya menuding Anies seorang pembohong.
Hal itu dikatakannya dalam video yang diunggah akun DPP PSI di Twitter, Senin (20/9).
JPNN.com telah mengonfirmasi unggahan tersebut kepada pengurus DPP PSI dan mendapat izin untuk dikutip.
Melalui video itu, Giring menyebut kebohongan Anies adalah pura-pura peduli di tengah pandemi Covid-19 dan penderitaan rakyat.
BACA JUGA: Ketika Bintara Polri Penjaga Rutan Diperintah Irjen Napoleon, Ini yang Terjadi
"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring sebagaimana dikutip Selasa (21/9).
Giring PSI juga mengkritik keras Gubernur Anies yang menggunakan anggaran besar untuk pelaksanaan Formula E.
"Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu," ujar Giring. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan