Girl Power! Perempuan Muda Harus Kikis Mindset Patriarki

Sabtu, 23 Desember 2017 – 12:07 WIB
Inayah Wahid (paling kanan) bersama Rukka Sambolinggi, Sekjen TMP Restu Hapsari dan anggota Fraksi PDIP DPR Mercy Chriesty Barends dalam diskusi bertema 'Girl Power: Perempuan Perubahan' di Jakarta, Jumat (22/12). Foto: RMOL

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis muda Inayah Wulandari mengajak semua kalangan untuk mengikis cara berpikir patriarki yang lebih mengutamakan pria ketimbang perempuan. Putri mendiang KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu mengatakan, cara berpikir patriarki tidak hanya ada pada kalangan pria, tapi juga pada kaum hawa.

Inayah mengatakan itu ketika hadir dalam diskusi bertema Girl Power: Perempuan Perubahan yang digelar di kantor DPP Taruna Merah Putih (TMP) di Menteng, Jakarta, Pusat, Jumat (22/12). Pembicara lainnya adalam diskusi itu adalah anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mercy Chriesty Barends, Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Rukka Sambolinggi dan Sekjen DPP TMP Restu Hafsari.

BACA JUGA: Ustaz Jazuli: Ibu adalah Mutiara Cinta Teristimewa

"Baik laki-laki maupun perempuan sama-sama menghilangkan cara pikir patriarkis. Bukan hanya laki-laki. Perempuan juga ada yang cara pikirnya menindas perempuan," ungkap Inayah.

Aktivis yang lebih akrab dipanggil dengan nama Inayah Wahid itu pun mengajak para perempuan yang memiliki privilese khusus sehingga berada dalam posisi menentukan untuk bisa berjuang membela hak-hak kaum hawa. Menurutnya, pembelaan dan keberpihakan terhadap perempuan merupakan hal penting agar bisa memiliki hak yang sama dengan laki-laki.

BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, Doakan Jokowi Terpilih Lagi

"Yang punya privilese khusus itu harus menggunakannya untuk bisa berjuang bagi kemaslahatan masyarakat," tegasnya.(ysa/rmo/jpg)

BACA JUGA: Menteri Susi: Yang Hari Ini Gak Ingat Ibunya Tenggelamkan!

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Peringati Hari Ibu, Hasto Gelorakan Spirit Sarinah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler