BACA JUGA: BS Desak Mahfud Tunjuk Hidung
Menjelang pelantikan, dia menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan isu-isu yang terkait dengan perempuan.Menurut Gita, selama ini posisi perempuan di Indonesia masih marginal dibandingkan dengan di negara lain
BACA JUGA: Demokrat Masih Yakin Setgab Tetap Solid
Baik dari segi kesempatan kerja, tingkat pendidikan dan keluarga, perempuan masih banyak dinomorduakan."Saya menginginkan perempuan memiliki kesempatan yang sama dan setara dengan laki-laki
Di samping itu, dia juga merasa prihatin dengan kejadian-kejadian yang sering menimpa TKW (tenaga kerja wanita) di luar negeri
BACA JUGA: PD Ikhlaskan Peleburan 17 Parpol Jadi Satu
Bahkan tidak sedikit yang meninggal dunia di tempat kerjanyaGita berpendapat, kejadian seperti ini tidak lepas dari kurangnya bekal pendidikan, saat TKW berangkat ke luar negeri."Saya betul-betul ingin memperjuangkan merekaSupaya ketika hendak bekerja di luar negeri, mereka sudah memiliki kesiapan dan keterampilan kerja," ucapnya kepada Radar Tasikmalaya (grup JPNN).
Disinggung soal pencalonannya menjadi anggota legislatif, Gita mengatakan bahwa pada awalnya ia hanya dicalonkan oleh DPP PKBDalam perjalanannya, pencalonan dirinya sempat tersendat, karena masih terikat kontrak dengan pihak MNC sampai 2011Akan tetapi, berkat restu dan dorongan dari orangtuanya, pencalonannya terus berjalan.
"Kan kalau tidak ada restu, buat apa saya (nyalon)Terus, dalam doa pun, saya selalu meminta kepada AllahKalau pencalonan ini akan bermanfaat bagi saya dan umat, maka jadikanlah (anggota DPR)Tapi kalau tidak ada manfaatnya bagi saya dan umat, lebih baik saya tidak dijadikan,” tuturnya(asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lily Wahid Mengalah
Redaktur : Tim Redaksi