Lily Wahid Mengalah

JAKARTA - Muktamar III PKB di Surabaya yang dilaksanakan kubu Kalibata mendapat angin segarEven Islah Akbar yang rencananya juga menghadirkan para pengurus wilayah dan cabang seluruh Indonesia, di waktu yang hampir sama, akhirnya diputuskan ditunda

BACA JUGA: Mubarok: Takut PT Berarti Bukan Politisi

Alasan penundaan acara yang diprakarsai Lily Chadijah Wahid dan kawan-kawan itu karena ingin memberi kesempatan lebih dulu pada penyelenggaraan muktamar"Karena mereka juga membuat acara, baiklah saya yang mundur," ujar Lily Wahid, di Jakarta, kemarin (24/12)

BACA JUGA: Golkar dan PD Usul Perbanyak Dapil

Agenda awalnya, Islah Akbar itu akan diadakan di Sentul, Jakarta, pada 27-29 Desember 2010Rencananya, forum islah tersebut diundur pada Januari di tanggal yang sama

BACA JUGA: PDIP Tantang Partai Koalisi Keluar Kabinet

"Pesan kami tetap, mari kita kumpul besarkan partai dan tinggalkan ego masing-masing," tandas adik kandung Gus Dur tersebutApakah penundaan ini juga bisa diartikan kesiapan untuk hadir di Muktamar Surabaya? Lily belum bisa memastikannya"Saya nggak tahu, kita lihat saja nanti," ujarnya

Seperti diberitakan, Muktamar yang diprakarsai Yenny Wahid dan kawan-kawan akan dilaksanakan pada 26-27 Desember 2010Rencananya, pembukaan yang diawali dengan pelaksanaan muktamar akan diawali dengan istighosah dan haul I Gus Dur, akan dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) KertajayaSelanjutnya, pelaksanaan muktamar akan dilaksanakan di Hotel Garden Palace.

Hingga saat ini, setidaknya memang masih ada tiga kubu di PKB yang masing-masing merasa punya representasi politikKubu tersebut adalah PKB Muhaimin Iskandar, PKB Yenny Wahid, dan PKB Lily WahidPara komandan tiga kubu tersebut sebenarnya masih mempunyai hubungan keluargaMuhaimin dan Yeni merupakan sepupuSedangkan, sebagai adik Gus Dur, Lily Wahid merupakan bibi dari Yenny dan Muhaimin.

Ketua Panitia Muktamar Imron Rosyadi Hamid tetap yakin, kalau muktamar nantinya akan mampu memperkuat islah di tubuh PKBSetelah upaya sejumlah pihak untuk merekonsiliasi kubu-kubu yang ada ternyata mentok di tengah jalan

Namun, jika seandainya agenda tersebut gagal tercapai, telah ada beberapa opsi terburukTermasuk, membuat nama baru untuk partai agar bisa menjadi peserta pemilu, sesuai ketentuan UU Partai Politik yang barus saja disahkan"Ini sebagai upaya menyelamatkan konstituenTapi, semua ini kami kembalikan pada Muktamirin," kata dia(dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Paling Setia di Koalisi