jpnn.com, JAKARTA - ALAMI, platform pendanaan peer-to-peer lending (P2PL) syariah menjalin kemitraan bisnis dengan PT Global Logistik Medika atau GLM, sebuah distributor farmasi.
Kerja sama ini merupakan komitmen keduanya dalam meningkatkan layanan kesehatan di Indonesia dan berkontribusi membangun generasi bangsa yang sehat.
BACA JUGA: 2023, PT Timah Targetkan Produksi Meningkat Capai 35 Persen
Kerja sama ini menghadirkan kemudahan bagi beragam apotek di Indonesia untuk mendapatkan sistem pengadaan obat yang lebih efisien melalui pilihan term of payment, yang memberikan keleluasan untuk jangka waktu pembayaran yang lebih panjang.
Dengan adanya pilihan jangka waktu pembayaran yang panjang, diharapkan program ini bisa menjadi solusi bagi apotek yang mengalami kesulitan pengadaan obat dan sediaan farmasi lainnya sehubungan dengan operasional apotek, sehingga apotek dapat memiliki manajemen keuangan yang lebih baik.
BACA JUGA: INA dan SRF Jadi Investor Kimia Farma & Kimia Farma Apotek
Saat ini sudah ada lebih dari 90 apotek yang bekerjasama dengan GLM dan ditargetkan lebih banyak lagi yang dapat menikmati kemudahan ini pada 2023.
GLM juga membuka kesempatan kepada berbagai apotek di Indonesia untuk bekerjasama dan mendapatkan sistem pembayaran yang lebih mudah.
BACA JUGA: Menjelang Ramadan, GGN Pendukung Ganjar Ajak Warga Mojokerto Berdoa Bersama
“Kami berharap kerja sama strategis ini dapat membantu lebih banyak partner apotek untuk dapat melakukan pemesanan dengan lebih mudah melalui sistem term of payment, sehingga semakin banyak yang dapat menikmati kemudahan ini,” ujar Direktur GLM Rahendra Anugrah Putra.
Co-Founder & Managing Director ALAMI Group Harza Sandityo mengatakan sebagai ekosistem teknologi keuangan yang mengedepankan prinsip syariah dan menerapkan praktik keberlanjutan, kami memandang GLM memiliki visi yang sejalan dengan ALAMI.
"Terutama fokus penciptaan dampak positif langsung bagi masyarakat melalui upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini akan memacu pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan di masa depan,” kata Harza.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada