jpnn.com - MAGELANG - Ketua Umum Global CEO Indonesia Trisya Suherman mengatakan pihaknya mendukung penuh perdamaian dunia, demi kehidupan yang lebih baik bagi semua umat.
Hal ini yang mendasari Global CEO Indonesia ikut bergandengan tangan dengan sejumlah pihak menggelar festival bertajuk '2nd Borobudur World Peace & Prosperity Event' di Kompleks Candi Borobudur, Magelang.
BACA JUGA: Global CEO Indonesia Dukung Percepatan Pembangunan Pemerintahan Joko Widodo
Kegiatan digelar PT Meccaya, yang juga berkolaborasi dengan MUNI, WPO dan P3I.
"Global CEO Indonesia mendukung perdamaian dunia, di antaranya lewat acara 2nd Borobudur World Peace & Prosperity Event," ujar Trisya dalam keterangannya, Sabtu (3/6).
BACA JUGA: Uhamka Gandeng Malaysia dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia
Menurut Trisya, kegiatan yang digelar merupakan festival budaya yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Raya Waisak.
Kegiatan dilaksanakan dengan tujuan mengajak semua pihak bergandengan tangan mewujudkan perdamaian dunia.
BACA JUGA: Moeldoko Tokoh Militer dari Basis Kultural NU, Berpotensi Jadi Kandidat Wapres
"Perdamaian dunia harus terus digaungkan dan perjuangkan bersama-sama. Perdamaian dapat diwujudkan lewat kerja sama, dialog, demi dunia yang lebih baik, kehidupan yang damai," ucapnya.
Pandangan Trisya yang akrab disapa Icha ini, senada dengan pernyataan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto.
Menurutnya, perdamaian dan kemakmuran dapat dicapai jika semua pihak secara berkelanjutan dan bersama-sama memperjuangkannya.
Karena itu, dia berharap sejumlah tokoh hadir pada kegiatan '2nd Borobudur World Peace & Prosperity Event' dapat menjadi agen-agen perdamaian yang secara berkelanjutan terus mempromosikannya.
Sementara itu terkait dipilihnya kawasan Borobudur sebagai tempat pelaksanaan festival budaya, Sidarto mengatakan karena penuh dengan karya seni dan budaya warisan bagi dunia. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Santri Moeldoko Santuni Anak Yatim Peringati 40 Hari Wafatnya Koesni Harningsih
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang