Global Market-Fit Program Fasilitasi Kerja Sama Startup Malaysia dan Indonesia

Sabtu, 26 November 2022 – 16:14 WIB
Global Market-Fit Program Fasilitasi Kerja Sama Startup Malaysia dan Indonesia. Foto: Kumpul.id

jpnn.com, JAKARTA - Kumpul.id bekerja sama dengan Malaysian Research Accelerator for Technology & Innovation (MRANTI) memberdayakan ekosistem startup di tanah air.

Melalui Global Market-Fit Programme Indonesia 2022, kerja sama itu memberikan pengalaman terkait isu, value, dan dampak mendalam tentang ekosistem startup.

BACA JUGA: 24 Startup Difasilitasi Pertemuan Bisnis di HUB.ID Accelerator 2022  

"Dengan kolaborasi global kami bisa berkembang menjadi lebih kuat bersama, serta terhubung dengan ekosistem startup terutama di regional Asia Pasifik," kata Faye Wongso, Co-Founder dan CEO Kumpul.id dalam keterangannya, Sabtu (26/11).

Pada program ini, Kumpul.id mengundang startup Malaysia terpilih, yaitu Qmed Asia, IoT SATA, Fuciphagus, LOLA Application, GPS Fleet, Shoppegram, dan Ngeam Engineering Works dalam kegiatan Validation Trip ke Indonesia.

BACA JUGA: 2 Startup Ini Beri Kesempatan Mahasiswa Prasejahtera Kuliah Sambil Bekerja 

Tidak hanya melanjutkan kegiatan mentoring dan business matching yang telah dilaksanakan secara online sejak September 2022, Validation Trip ini juga mempertemukan startup Malaysia dengan calon partner maupun kolaborator untuk mulai bersinergi dengan bisnis dan ekosistem di Indonesia.

Rangkaian kegiatan Global Market-Fit Programme Indonesia diakhiri melalui Demo Day yang bertepatan dengan program diskusi panel dan speed datin IN-Connect: Global Innovation and Technolgy Trend yang merupakan seri ke-9 dari program IN-Connect by Kumpul pada 25 November 2022.

BACA JUGA: Startup Ini Gencar Melatih Digitalisasi Produk UMKM di Tanah Air

Sesi Demo Day ini mengundang peserta startup Malaysia terpilih melakukan pitching di hadapan para venture capitalist, investor, dan penggerak industri Indonesia lainnya.

Diskusi panel turut mengundang para pembicara dari beragam bidang, yaitu Kamalia Aziz selaku Global Innovation Xchange dari MRANTI, Lauren Adams selaku Australian Trade and Investment Commissioner, dan Faye Wongso, untuk membahas tren teknologi dan inovasi yang terjadi di berbagai negara, khususnya Asia Pasifik.

"Kami sudah bekerja sama dengan Kumpul selama dua tahun ini untuk memberikan akses ke pasar Indonesia, dan dampak ini yang kami ingin realisasikan secara berkala,”" ujar Kamalia.

Terkait perbedaan inovasi pada teknologi yang ada di tiap negara Asia Pasifik, Australia memiliki pasar dan teknologi yang lebih matang.

Menurut Lauren Adams, ada hal yang bisa diperhatikan untuk mendukung tren teknologi terus berkembang di tiap negara, salah satunya adalah peran para penggerak industri.

"Selain invest ke inovasi teknologi yang bisa menyelesaikan permasalahan sehari-hari, namun juga kepada enterprise dan infrastruktur teknologi modern” jelas Lauren Adams. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kumpul.id   Mranti   startup   teknologi  

Terpopuler