jpnn.com - JAKARTA - PT GMF AeroAsia, Garuda Indonesia Group, berhasil menyelesaikan proyek perawatan mesin pesawat jenis CFM56-7B yang pertama pada Mei 2014.
Perawatan mesin ini dilakukan oleh GMF Engine Maintenance, unit bisnis strategis yang menangani perawatan mesin pesawat dari berbagai tipe.
BACA JUGA: KUR BRI Tembus Rp 96,5 triliun
"Kemampuan merawat Engine CFM56-7B ini meningkatkan daya saing GMF dalam industri penerbangan nasional maupun internasional," ujar SVP GMF Engine Maintenance, Juliandra Nurtjahjo di Jakarta, Senin (2/6).
Lebih lanjut dikatakan Juliandra, selama ini, GMF AeroAsia sudah memiliki kapabilitas untuk perawatan engine CFM56-3, Spey, APU GTCT 85 Series, dan TSCP 700 yang digunakan di berbagai tipe pesawat, baik pesawat buatan Boeing maupun Airbus.
BACA JUGA: Tiongkok Inves Smelter Rp 110 T
"Kapabilitas merawat engine CFM56-7B yang dipakai di pesawat Boeing Next Generation (B737-600/700/800/900) dikembangkan hingga tahap perawatan besar atau overhaul," terang dia.
Di samping itu, kemampuan GMF saat ini dalam merawat Engine CM56-7B telah mendapat pengakuan atau sertifikasi baik dari DGAC Indonesia, EASA maupun FAA, mulai dari perawatan ringan sampai besar. "Sampai tahun 2016, GMF menargetkan mampu merawat 150 engine CFM56-7B dengan kapasitas penuh," serunya.
Untuk pengembangan kapabilitas engine CFM56-7B, GMF AeroAsia telah menjalin kerjasama dengan GE Aviation dalam pelaksanaan training.
BACA JUGA: Pertamina Resmi Kelola Blok Siak
"Hingga saat ini, GMF merupakan satu-satunya organisasi perawatan pesawat (MRO) di Indonesia yang memiliki passion dalam pengembangan capability engine CFM56-7B. Dengan memiliki kemampuan engine CFM56-7B, peluang pasar yang dapat dikerjakan sangat besar. Apalagi populasi engine CFM56-7B di Indonesia semakin bertambah dari tahun ke tahun, begitu juga di pasar regional dan global," papar Juliandra.
Salah satu peluang pasar yang dapat dikerjakan GMF adalah engine CFM56-7B yang digunakan di pesawat B737-NG Garuda Indonesia. Sebagian besar armada yang dioperasikan Garuda menggunakan engine CFM56-7B.
Selain Garuda, operator pesawat yang memakai engine CFM56-7B terus meningkat, baik di dalam maupun di luar negeri. Salah satu maskapai domestik itu adalah Sriwijaya Air dan Lion Air.
"Pengembangan kapabilitas engine CFM56-7B ini juga untuk mendukung industri penerbangan nasional. Dengan kapabilitas CFM56-7B yang dimiliki GMF, diharapkan maskapai domestik bisa mengalihkan perawatan engine CFM56-7B ke dalam negeri," harapnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerbangan Rute NTB Batal, Garuda Imbau Penumpang Reschedule
Redaktur : Tim Redaksi