GMNI Jawa Timur Serukan Pemilu Damai Tanpa Provokasi

Sabtu, 10 Februari 2024 – 22:17 WIB
Ketua DPD GMNI Jawa Timur Hendra Prayogi menyerukan Deklarasi Damai Kebangsaan bertajuk “Pemilu Damai Tanpa Provokasi” pada Sabtu (10/2/2024) di depan taman makam pahlawan 10 November Surabaya. Foto: Dok. GMNI Jatim

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD GMNI Jawa Timur Hendra Prayogi menyerukan Deklarasi Damai Kebangsaan bertajuk “Pemilu Damai Tanpa Provokasi” pada Sabtu (10/2/2024) di depan taman makam pahlawan 10 November Surabaya.

Hendra dalam orasinya menegaskan deklarasi ini dilatarbelakangi oleh semangat kesatuan dan komitmen untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dan keadilan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

BACA JUGA: Ketum GMNI Menolak Gerakan Pemakzulan Presiden Jokowi

“Deklarasi ini menegaskan peran vital pemuda dan mahasiswa sebagai garda terdepan dalam mewujudkan Pemilu damai, jujur, dan adil,” ujar Hendra.

Menurut Hendra, masa depan negara bergantung pada keterlibatan aktif seluruh elemen bangsa.

BACA JUGA: Ketua GMNI DKI Soroti Netralitas Aparat Negara, Simak

Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama melangkah menuju tanggal 14 Februari 2024 mewujudkan martabat dan harapan baru bagi Indonesia.

“Pemilu merupakan proses pembelajaran untuk mendewasakan bangsa dan menguji komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi,” ujar Hendra.

BACA JUGA: GMNI Apresiasi Dukungan Nyata Prabowo kepada Palestina

Demokrasi, menurut dia, juga bagian peran sektoral untuk proses penyelesaian dengan cara yang sudah dilalui bangsa Indonesia melawan provokasi dan perselisihan secara damai, menjamin perubahan yang terstruktur, mengakui keberagaman dan menegakkan keadilan.

“Sebagai pilar generasi penerus bangsa, GMNI Jawa Timur mengimbau semua pihak untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa tanpa provokasi. Stabilitas politik, ekonomi, dan keamanan harus dijaga demi mewujudkan cita-cita negara yang tercantum dalam UUD 1945,” ujar Hendra.

Berikut ini pointer pernyataan Sikap DPD GMNI Jawa Timur:

1. Mendorong Pemilu yang damai tanpa provokasi.

2. Mendorong semua pihak untuk mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Menolak tindakan-tindakan disintegrasi bangsa yang mengatasnamakan Pemilu.

4. Mendorong agar Pemilu berjalan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Mendesak seluruh penyelenggara negara untuk berpedoman kepada Pancasila dan UUD 1945.

6. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi mewujudkan Pemilu 2024 yang damai, jujur, dan adil.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler