jpnn.com, JAKARTA - Inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia kembali mengungkit dukungan partainya di bawah kepemimpinan Setya Novanto terhadap pasangan Basuki T Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta.
Berada di pihak yang menolak dan meminta dukungan Golkar terhadap Ahok ditarik kembali, Doli mengapresiasi keputusan Aburizal Bakrie (ARB) yang belakangan secara terbuka memberikan dukungan bukan kepada Ahok.
BACA JUGA: Saksi Sebut Ponakan Setnov Ikut Bahas e-KTP di Ruko Fatmawati
Sikap ARB menurutnya sejalan dengan tokoh Golkar lainnya, seperti Jusuf Kalla, Titiek Soeharto, maupun Fadel Muhammad, serta beberapa kader yang memang tidak sependapat Golkar memberikan dukungan kepada Ahok.
"Seperti yang sudah sejak awal saya sampaikan bahwa dukungan Golkar terhadap Ahok itu telah mengingkari dan keluar dari sejatinya Golkar sebagai partai yang berkarakter nasionalis-religius," ujar Doli melalui pesan singkat, Kamis (20/4)
BACA JUGA: Golkar DKI Ucapkan Terima Kasih kepada Ahok-Djarot
Dukungan untuk Ahok itu menurut dia, lebih pada memenuhi kepentingan orang per orang atau kelompok tertentu saja di DPP Partai Golkar. "Dan sekarang sudah terbukti bahwa pilihan Golkar itu salah besar," imbuh dia.
Mantan sekretaris jenderal PB HMI ini menambahkan, situasi ini memberikan makna bahwa kepemimpinan Golkar sekarang tak lagi bisa dipercaya dan didengar oleh konstituennya. Karena itu dia mendukung bila ARB selaku ketua dewan pembina mulai bicara tentang evaluasi kepemimpinan Golkar saat ini.
BACA JUGA: Kader Golkar: Tiga Hikmah di Balik Pilkada DKI
"Kepemimpinan Golkar saat ini sudah kehilangan kredibiltas. Sudahlah bergelimang isu korupsi, salah langkah dalam mengambil sikap dan posisi politik, dan membawa Golkar termasuk partai yang tak dipercaya publik. Munaslub sudah harus dipersiapkan dengan matang," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar DKI Langsung Ucapkan Selamat ke Anies-Sandi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam